Aplikasi LOA Dalam Kehidupan Sehari-hari



"Kira kira gimana sih aplikasi LOA atau Law of Attraction alias Hukum Ketertarikan Alam Semesta dalam kehidupan kita sehari-hari?"

Soal itu, semoga apa yang tersaji dalam artikel terbaru Hypno Tarot Bekasi ini bisa menjawab rasa penasaran sekaligus pertanyaan Anda sekalian yah :

For Your Information (FYI) :

"Sebagian besar isi artikel yang saat ini Anda baca sesungguhnyanya diambil hasil review https://digitalmarketer.id atas webinar yang disampaikan oleh Denny Santoso ketika ia berbicara tentang Law of Attraction. Tentu saja kemudian ditambah beberapa analisa khas Hypno Tarot Bekasi agar penjabaran Law of Attraction (LOA) ini jauh lebih syahdu dan luarbiasa menyentuh Qolbu." 

(Pakde Fu - Blogger of http://hypnotarotbekasi.blogspot.com)

Law of Attraction. Apa sih itu?


Sesungguhnya..
Yang namanya Law of Attraction (LOA) itu adalah sebuah hukum kesemestaan yang bisa dikatakan dan bersifat Universal karena ini menyangkut Mindset Anda. Jadi perkara Apakah nantinya Anda percaya pada Law of Attraction atau tidak? 

Itu terserah kepada Anda. Karena memang soal itu kembali sepenuhnya kepada kepercayaan dan keyakinan Anda, Duhai pembaca. Oke ya?



Jadi begini...
Mungkin banyak diantara Anda yang bertanya tentang Law of Attraction dalam Agama itu seperti apa? Apakah keduanya merupakan 'konsep' yang saling bertentangan?

Nah..
Kalau bicara tentang memperbandingkan hukum kesemestaan ala Law of Attraction dengan Hukum yang berlaku dalam kaidah Agama? 

Tentu saja yang namanya Agama, pembahasan utamanya adalah mengenai hukum kesemestaan ciptaan-Nya, seperti :

  1. The Power of Giving (Hukum Keutamaan Memberi)
  2. The Power of Receiving (Hukum Penerimaan)
  3. Atau hukum-hukum lain seperti :

  • Hukum Tabur Tuai
  • Konsepsi Dosa dan Pahala
  • Hingga Konsepsi Azab serta Mu'jizat

Dan.. 
Hukum Ketertarikan Alam Semesta (atau biasa dikenal dengan istilah Law of Attraction alias LOA) adalah satu diantara sekian banyak konsepsi hukum kesemestaan-Nya yang erat kaitannya dengan Hukum Tabur - Tuai, Konsepsi Pahala dan Dosa hingga Hukum Kekuatan Pemberian dan Penerimaan (The Power of Giving and Receiving). Jadi..

Review ini sama sekali tidak akan membandingkan Hukum Agama Versus Hukum Daya Tarik Kesemestaan-Nya (LOA). Hal ini disebabkan karena keyakinan kami bahwa pasti tidak akan pernah ada habisnya jika kita terus MEMPERBANDINGKAN dan bukan MEMPERSANDINGKAN antara LOA dan Hukum Agama.

Pengertian Law of Attraction (LOA)


Sejatinya yang dinamakan Law of Attraction adalah sebuah hukum yang berlaku universal dimana Anda ketika benar benar menginginkan sesuatu, maka alam semesta ini akan memberikannya pada Anda.

Jika dalam Agama, Law of Attraction atau LOA kerap disandingkan dengan mekanisme hukum Tabur Tuai dan konsistensi melakukan proses usaha (ikhtiar), maka dalam Law of Attraction?

Agama itu merupakan sebuah petunjuk arah mengenai tujuan dan sekaligus menghadirkan pula rambu-rambu ketata aturan yang membimbing kita ke jalan kebenaran. “Ketika kita lahir di bumi ini, kita butuh guidance (bimbingan). Maka dari itu muncul agama untuk membimbing."

Maka, kalau dari sudut pandang Law of Attraction, agama bukan ke arah law (of life). Namun ke arah agreement (in life)."
Dan Apabila Anda bertanya :

"Kenapa ketika membaca buku The Secret, atau buku yang lain Seputar Law of Attraction, tidak pernah disebutkan kata Tuhan? Mengapa demikian?"

Karena sang penulis buku The Secret yang merupakan kitab wajibnya Para Pecinta LOA, ingin membuat bukunya itu universal.

Sehingga penjabarannya pun dibuat secara general, dengan cakupan yang lebih luas dan umum, hingga bisa menyentuh banyak sisi yang areanya lebih besar. Atau kalau Anda pernah ikut kelas Denny Santoso di DM Elite, maka ini yang namanya Chunk Up.

Kalaulah kemudian disebutkan kata Tuhan, maka kepercayaan yang mengenal istilah Tuhan? Tentu saja tidak bisa menerima Law of Attraction itu.

Maka dari itu, di buku-buku itu selalu disebutkan yang namanya universe. Seperti yang ada dalam buku The Basic Teaching of Abraham. Disitu tertulis God Force. Jadi kekuatan di luar sana, Tuhan kita masing-masing.

Lantas Bagaimana Law of Attraction itu Bekerja?

Law of Attraction is always work, hanya saja bagaimana cara kita supaya Law of Attraction bekerja untuk kita. Itu PR nya.

Yang utama untuk menjadikan LOA bekerja untuk kita adalah dengan memastikan bahwa kita wajib terus jaga fokus ke apa yang kita mau. Jadi..

Fokus kita itu jika diibaratkan adalah seperti ketika memilih katalog. Bagaimana kita mendapatkan apa apa yang kita inginkan? Jawabannya adalah tergantung pada cara berpikir kita.

Your Feeling Is The Magnet. Jadi, semakin kuat feeling Anda, semakin cepat Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Feeling Anda harus ada dan kuat. Kalau tidak ada feelingnya dan hanya dibayangkan?

"Maka ya.. tidak akan bisa."

Jadi kenapa hingga hari ini banyak orang bahwa kok gak dapat – dapat apa yang mereka impikan?

Semata-mata adalah karena mereka sampai detik ini belumlah sepenuhnya merasakan akan kebenaran impian mereka. Mereka juga belum merasakan bahwa impian mereka itu sangat mungkin terjadi dan diwujudkan menjadi kenyataan.

Sebaliknya, kenapa banyak orang belum bisa menggapai impian mereka? Semata adalah karena mereka terjebak pada kecenderungan PASRAH YANG SALAH. Pasrah yang lebih tepat disebut dengan istilah MENYERAH daripada mengupayakan maksimal lalu menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan Pemilik Semesta dengan segala mekanisme hukum yang luarbiasa indah.

Di dalam Law of Attraction ada pula syarat utama yang wajib kita penuhi untuk menarik kenyataan ajaib agar bisa mewujud sesuai dengan apa yang kita harapkan, yaitu tentang betapa pentingnya kita menjaga kualitas perasaan kita. “You have to have a good feeling to make you reach everything.”

Maka dari itu dalam kaidah Law of Attraction atau LOA bahkan di semua agama pun juga selalu diajarkan bahwa Anda harus selalu bersyukur. Karena dengan bersyukur, kita bisa mendapatkan dan selalu berada dalam good feeling.

Lha terkadang, ketika usaha serta doa dan kesanggupan untuk melepaskan semua kepada mekanisme semesta-Nya kok ga berbuah hasil manis? Kita juga ada lho yang tergoda untuk bertanya :

“Kenapa saya begini ya? Sudah mikirin..usahain... Lalu masrah totalin eh tapi kok yang kita pengen kok gak terjadi juga ya?”

Jawaban saya atas pertanyaan itu tentu saja adalah : "Karena apa yang anda bayangkan, pikirkan, rasakan, dengarkan, hingga lakukan belumlah SINKRON dan SELARAS satu sama lainnya."

Maka cara  yang harus dilakukan agar apa yang kita pikirkan dan rasakan bisa membuahkan hasil seperti yang kita inginkan adalah dengan MENYELARASKAN semua informasi yang kita coba masukkan ke bawah sadar kita melalui panca indera kita.

Bayangkanlah segala kesuksesan yang anda inginkan. Rasakan lah kebahagiaan demi kebahagiaan yang memancarkan cahaya kesyukuran. Lihatlah segala sesuatu dari kacamata hikmah dan pembelajaran agar kita dapat terus bertumbuh dalam kebaikan. Sambutlah rasa keberlimpahan yang mencukupkan Kehidupan kita saat ini hingga kapanpun kita ada dalam zona Kehidupan.

Atau contoh lain :
Ketika Anda ingin mendapatkan feeling yang bagus, maka Anda bisa mendengarkan lagu-lagu yang memang menurut Anda enak untuk didengarkan.

Lagu-lagu yang bisa membuat Anda feel happy. Atau bisa juga Anda bermain bersama anak-anak Anda untuk sejenak. Pergi nge-gym dan sebagainya. Pokoknya : carilah berbagai macam hal yang bisa memancing rasa kebahagiaan dalam diri Anda saat menjalani aneka proses kehidupan. Karena ketika kita mampu dan MAU melakukan proses tersebut?

Maka kita sejatinya sedang belajar menarik kebahagiaan kebahagiaan kecil untuk hadir menghiasi perjalanan kita menikmati kehidupan.

Sesungguhnya..
Semakin besar kebahagiaan yang Anda bisa bayangkan? Semakin detail kesuksesan yang Anda inginkan? Semakin yakin Anda untuk bisa mewujudkan kondisi tersebut? Semakin nyata pula aksi dan tindakan Anda untuk terus mewujudkan apapun yang Anda inginkan?

Maka SEBESAR apapun impian dan keinginan Anda? SE-MUSTAHIL apapun cita-cita dan harapan Anda dimata banyak orang?

Kesempatan Anda untuk mewujudkan segala apa yang anda inginkan tetaplah sangat besar kemungkinannya untuk terwujud. Kenapa?

Karena Law of Attraction adalah sebuah pola Kesemestaan yang mengandung Vibrasi dan getaran. Apabila Anda mampu memikirkan..merasakan..meyakini.. hingga mewujudkan segala sesuatu sesuai dengan kadarr getarannya, maka alam semesta akan merespon getaran tersebut sesuai keinginan Anda

Selamat mempraktekkan

N. B :

O iya, jika Anda ingin melatih sekaligus di Mentori seputar bagaimana cara menciptakan proses hukum kesemestaan yang totally mampu membantu Anda meng-upgrade keberuntungan dan keberlimpahan diri Anda?

Maka Quantum Wealth Vibration Online Mentoring Class adalah sebuah program Online Mentoring Class yang tepat untuk Anda ikuti.

Informasi selengkapnya Seputar Kelas Quantum Wealth Vibration, bisa Anda dapatkan dengan meng-klik link ini ya :

http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/03/kenapa-harus-quantum-wealth-vibration.html?m=1

Atau bisa melanjutkan dengan meng-KLIK :

http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/08/kenapa-harus-bergabung-dengan-program-1.html?m=1

Semoga setelah itu Anda akan semakin bisa mengendalikan Hukum Ketertarikan Alam Semesta (LOA) agar senantiasa berpihak dan menciptakan sumber sumber keberlimpahan bagi diri Anda dan orang-orang tercinta Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTORING SPESIAL BACA ORANG (Batch 7)

KELAS ONLINE BACA ORANG - Batch 8

FREESTYLE FISIOGNOMY (Batch 5)