The Power of Mindset


Mindset? Apa sih itu?


Menurut apa yang disampaikan oleh Coach Chandra selaku pengasuh website  Http://successbefore30.co.id, yang disebut sebagai sebuah Mindset itu notabenenya adalah sebuah pola pikir atau kebiasaan berpikir. 

Kebiasaan ini sendiri lahir dari aneka kegiatan yang dilakukan berulang-ulang sehingga membentuk sebuah pola yang secara otomatis membentuk sebuah kejadian. 

Dan soal bagaimana awalnya Mindset ini terbentuk? Sesungguhnya Mindset itu awalnya muncul dan terbentuk karena memang ada yang mengedukasi, atau ada yang menanamkan.

Di sisi lain, Mindset menurut penulis Buku The Secret of Mindset yang juga merupakan salah seorang Expertis Clinical Hypnotherapy Indonesia Bapak Adi W Gunawan merupakan sekumpulan kepercayaan (belief) atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang akhirnya akan menentukan level keberhasilan hidupnya.

Semisal sebuah contoh :
Kalau dari kecil anda itu terbiasa meminta, kemudian permintaan anda dikabulkan. Segala permintaan anda dikabulkan. Secara tidak langsung, anda dimanjakan oleh orang tua anda. Sehingga setiap permintaan anda dikabulkan.

Anda meminta apapun, pasti dikabulkan. Dan ternyata akhirnya hidup anda tidak seperti masa kecil anda. Rupanya ketika anda beranjak remaja dan dewasa, ada permintaan anda yang tidak bisa dikabulkan.

Tapi akhirnya mindset anda memberontak, dan akhirnya anda merasa jengkel. Anda merasa kecewa. Karena apa? 

Ternyata permintaan saya tidak bisa dikabulkan. Akhirnya anda mendapatkan suatu mindset baru. Mendapatkan suatu pola pikir/pelajaran baru. 

Bahwa untuk mendapat sesuatu, rupanya saya tidak bisa meminta. Mungkin saya harus menangis. Saya harus menjerit-jerit. Baru akhirnya permintaan saya dikabulkan. Dan akhirnya? 

Banyak anak kecil yang seperti itu. Banyak pula anak kecil yang menangis histeris untuk mendapatkan sesuatu yang mereka mau.

Akhirnya, mengantisipasi cara yang seperti itu? Supaya anak-anak tidak menjerit-jerit, supaya anak-anak tidak rewel, dan orang tuanya tidak malu di keramaian orang banyak, akhirnya permintaan Anak pun mau tak mau segera dikabulkan. 

Dan dari sinilah yang menyebabkan suatu perilaku, membuat sebuah mindset bahwa kalau dia menginginkan sesuatu, dia harus menjerit-jerit.

Itulah sebab ada istilah zaman sekarang, yaitu ‘lebay’. Kenapa dia harus seperti itu, mengekspresikan dirinya di social media agar dirinya mendapatkan atensi dan perhatian. Itu juga salah satu bentuk dari mindset. Mindset ini bisa beraneka ragam.

Contoh, misalkan saat anda masih kecil.
Orang tua anda selalu menanamkan kata-kata : “Nak, belajarlah yang rajin. Dulu orang tua susah mencari uang, sampai tidak bisa sekolah. Kamu harus belajar yang rajin. Karena apa? Uang sekolah itu mahal. Ayah mencari nafkah untuk mendapatkan uang supaya kamu bisa bersekolah itu tidak mudah”.

Apabila nilai anda bagus, setelah lulus ketika anda mencari kerja akan mudah. Banyak perusahaan mau menerima anda sebagai karyawan. Dan anda mudah sekali dalam mencari kerja.

Otomatis, mindset yang ada dalam pikiran anda adalah : ‘Anda harus mendapatkan nilai yang bagus, supaya mudah diterima ketika mencari pekerjaan’. 

Dan hal ini sangat bertentangan dengan Entrepreneur Mindset. Kalau di dalam entrepreneur mindset, Anda tidak perlu nilai yang bagus. Nilai itu penting, tapi bukan hal yang paling penting. 

Kemudian setelah lulus, anda bukan mencari pekerjaan. Tapi justru menciptakan lapangan pekerjaan.

Beda jika orang tua anda menekankan entrepreneur mindset dari kecil. Ini sesuatu yang akhirnya menyebabkan setelah anda tamat kuliah nanti, atau tamat sekolah nanti, anda tidak harus mencari pekerjaan. Sekali lagi, ini karena mindset yang dibangun sejak masa kecil.

Lalu, Apa saja Yang Bisa Menjadikan Mindset kita Terbangun?

A. Mindset Dibangun dari Kesanggupan Dalam Memilih Channel (Pertemanan) Yang Tepat

Bicara soal seberapa penting Channel dalam kaitannya dengan proses membangun Mindset yang benar agar kita tergerak ke arah yang tepat, sesungguhnya sama artinya dengan membicarakan sepenuhnya mengenai tata langkah membangun Kehidupan ala Pengusaha alias Entrepreneur yang penuh inisiatif, kemandirian, kreativitas dan semangat untuk terus berusaha pantang menyerah.

Bagaimana sesungguhnya tata langkah yang tepat dalam rangka membangun dan membangkitkan Entrepreneur Mindset?
Bagaimana pula tata cara yang tepat agar kita mampu menghasilkan mindset yang tangguh, kuat dengan daya kreativitas yang dahsyat?

Jawaban awal dari pertanyaan demi pertanyaan itu tentu saja (jika ditanyakan kepada saya maka) jawabannya adalah dengan Membangun Channel Motivasi Sebanyak dan Sesering Mungkin.

For Your Information  saja, pembahasan soal bagaimana membangun Channel Motivasi  ini sendiri amatlah jarang dibahas di bangku sekolah maupun di bangku kuliah. Kenapa?

Karena Channel hanyalah bisa dibangun dan terbangun seiring dengan kesanggupan kita untuk memperluas JARINGAN PERTEMANAN KITA SAJA. Artinya?

Kalau hal ini dikaitkan dengan situasi yang terjadi dizaman kekinian seperti sekarang, ILMU MEMBANGUN CHANNEL ini justru semakin dapat anda rasakan bahkan Anda kembangkan manakala Anda SIAP DAN SANGGUP UNTUK MEMPERBANYAK ZONA TONGKRONGAN. Dan tentu saja?

Yang namanya Sekolah atau Kampus BUKANLAH sebuah ZONA yang masuk zona tongkrongan. Akan tetapi, dari sekolah lah TIPIKAL ZONA TONGKRONGAN kita ditentukan.

Dan kabar baiknya? 

ZONA TONGKRONGAN
ini adalah salah satu dari beberapa faktor penting yang menentukan kualitas Mindset kita. Karena dari TONGKRONGAN-LHAH salah satu CHANNEL PEMOTIVASI perkembangan Mindset kita terbentuk.

So, jika anda ingin memiliki mindset seperti apapun, gampang.

Anda tinggal cari channel/rekan bergaul atau dalam istilah Okemnya.. 'TEMAN TONGKRONGAN' yang memang sesuai dengan harapan serta keinginan anda. 

Ibarat kata :
Apabila setiap hari anda bergaul.. menonton.. berinteraksi bahkan hingga kemudian membaur bersama channel yang anda pilih untuk Anda bersamai, maka Mindset anda pun nantinya tidak akan jauh berbeda dengan channel tersebut. Trust Me.

B. Mindset Dapat Pula  Dibangun dari buku yang Sering Kita Baca

Selain Memilih Channel Pergaulan yang PASS, perkembangan Mindset kita pun bisa sangat ditentukan pula oleh buku-buku apa yang biasa kita baca dalam keseharian kita.

Misal saja kalau kita suka buku novel bergenre romansa, contohnya. Maka kehidupan percintaan kita pun tidak akan jauh berbeda dengan yang ada di novel tersebut. Mungkin begitu dramatis. Karena apa?

Secara tidak langsung, buku yang kita baca tersebut secara tidak kita sadari  telah mengajarkan kita sesuatu sesuai yang digambarkan melalui proses cerita yang disajikannya. Dan akhirnya, dari sanalah mindset kita terpola. Persis seperti apa yang kita baca.

Jadi ...
Kalau hari ini anda ingin membentuk mindset seperti yang anda inginkan, selain memperhatikan lingkungan sekitar yang menjadi channel utama pergaulan Anda, maka perhatikanlah juga buku bacaan dan tayangan dan siaran yang kita nikmati dalam keseharian kita.

Maka dengan memperhatikan kemudian menjaga kualitas keduanya baik itu 1) Channel tontonan, lingkungan dan pergaulan maupun 2) Buku dan sumber bacaan serta pemahaman dan pengetahuan yang menjadi dasar penggalian informasi kita dalam keseharian?

Insya Allah kita justru akan semakin bertumbuh menjadi sosok yang secara Mindset? Kita tergolong pribadi yang terus bertumbuh dengan hebat. Dan secara tindakan?

Kita juga akan menjelma menjadi seorang yang mampu terus bertindak sesuai dengan penggambaran ideal tentang bagaimana seharusnya sosok sosok hebat itu melakukan tindakan. Dan keduanya?

Baik Mindset dan Tindakan kita sejatinya adalah bekal utama yang diamanatkan oleh-Nya agar bisa kita maksimalkan melalui peran peran keduniawian yang telah digariskan-Nya untuk kita, baik peran kita sebagai sosok PNS, misalnya. 

Atau juga peran kita sebagai pelajar, pengajar, pengusaha, pedagang atau apapun yang perjalanan peran tersebut sedang kita nikmati dan maksimalkan potensinya hingga saat ini.

Semoga kesuksesan, keberkahan, keberlimpahan, dan keajaiban-Nya selalu menaungi kita dengan segala peran yang kita jalani hingga hari ini ya.


Salam


N. B. :

Oh iya, bicara soal Mindset (khususnya Entrepreneur Mindset) :

Pembahasan seputar Mindset dan Cara Membangun serta Mengelolanya hingga benar benar menciptakan Entrepreneur Mindset Yang Ideal?

Insya Allah pembahasan lengkapnya akan saya paparkan dalam Kelas Seminar Inspiratif Online The Art Of Emotional Selling (SIO-TAES) batch 7 yang sepertinya..

Akan jadi Seminar Inspiratif Online The Art Of Emotional Selling edisi terakhir sebelum berubah konsep menjadi kelas Seminar inspiratif Online yang lebih SERIUS, dengan bobot materi yang lebih TERASA dan efek lanjutan yang Insya Allah lebih MENGENA yang Insya Allah akan di mulai Per bulan Maret 2019.

Jadi apabila Anda penasaran bagaimana cara membangun dan Membangkitkan Ideal of Entrepreneurship Mindset dalam diri kita?

Anda wajib mengikuti Program Kelas Seminar Inspiratif Online The Art Of Emotional Selling SIO-TAES batch 7 besok tanggal 2-4 Desember 2018 ya..!!

Untuk Informasi seputar Seminar Inspiratif Online The Art Of Emotional Selling SIO-TAES batch 7, silakan klik link dibawah ini ya :

https://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/the-art-of-emotional-selling.html?m=1

Siap jadi penjual yang mampu memenuhi setiap kebutuhan dasar emosional konsumen Anda?

Jika belum, maka saya sarankan Anda untuk mengikuti program Seminar Inspiratif Online The Art Of Emotional Selling SIO-TAES batch 7 yaaaa...!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTORING SPESIAL BACA ORANG (Batch 7)

KELAS ONLINE BACA ORANG - Batch 8

FREESTYLE FISIOGNOMY (Batch 5)