FILOSOFI ANGIN


(Kisah Hikmah Jelang Shalat Jum'ah)
By : Komunitas PojokIbrah

Alkisah
Ada seekor monyet sedang nangkring
di pucuk pohon kelapa.

Dia nggak sadar sedang diintip
oleh tiga angin besar, yaitu:

1. Angin Topan.
2. Angin Tornado
3. Angin Bahorok

Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.

Angin Topan kemudian sesumbar bahwa dia cuma perlu waktu 45 detik buat menjatuhkan monyet. "Wusssshhhh..!!"

Angin Tornado ketika mendengar sesumbar Angin Topan tentu nggak mau kalah, Ia pun juga sesumbar bahwa ia bisa melakukan itu dalam tempo 30 detik. "Wuuusssshhhhhhhh...!!!"

Angin Bahorok yang menyaksikan adu sesumbar antara Angin Topan dan Angin Bahorok lalu senyum ngeledek dan bilang, "Itu mah 15 detik juga jatuh tuh monyet."

Wusssss...

Dan untuk membuktikan sesumbar mereka, akhirnya satu persatu
ketiga angin itu maju.

Angin TOPAN duluan, dia tiup sekencang-kencangnya, "Wuuusss…!!"

Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO. "Wuuusss...Wuuusss…!!"

Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi dia tiup.

Wuuuss… 
Wuuuss… 
Wuuuss… 

Si monyet malah makin kencang pegangannya. Nggak jatuh-jatuh.

Ketiga angin gede itu akhirnya mengakui bahwa si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa.

Nggak lama, datang si ANGIN SEPOI-SEPOI. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, ANGIN SEPOI-SEPOI pun langsung meniup ubun-ubun si monyet.

Psssss…
dengan lembut........
Enak banget.

Adeeem
Segerrr
Riyep-riyep matanya si monyet.

Nggak lama setelah itu ketiduranlah dia,
dan kemudian terlepas lah pegangan tangannya....

dan..

Alhasil, jatuhlah si monyet.

PESAN MORAL :

Boleh jadi ketika kita dicoba dengan KESUSAHAN kemudian dicoba dengan
PENDERITAAN. Didera MALAPETAKA?

Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Tapi jika kita diuji dengan :

KENIKMATAN…
KESENANGAN…
KELIMPAHAN…
KEKAYAAN...
KEKUASAAN...

dan

KEJAYAAN

Disinilah ”KEJATUHAN ” itu kerapkali terjadi. Maka jangan sampai kita
terlena… terbuai..!!

Tetaplah ”Rendah hati”, dan "Jangan merasa paling benar”, Jangan pula merasa "paling hebat”...

Berbuat Baiklah

Serta berhati-hatilah dalam melakukan aneka tindakan, perbuatan dan perkataan.

Karena bukan KRITIKAN yang membuat kita "JATUH". Akan tetapi justru sanjungan & pujianlah yang bisa membuat kita hancur.

Inilah Hikmah Filosofi Angin Sepoi-Sepoi. Lalu, jika diibaratkan sebagai angin :


"Termasuk angin apakah Anda?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTORING SPESIAL BACA ORANG (Batch 7)

KELAS ONLINE BACA ORANG - Batch 8

FREESTYLE FISIOGNOMY (Batch 5)