Pengaruh Shalat Terhadap Kesehatan Otak
Dikutip dari http://iptek.pelitaonline.com bahwa :
Mendirikan shalat tepat pada waktu yang ditentukan sangat bermanfaat bagi kesehatan otak anda serta keterhubungan Anda dengan alam semesta. Mengapa demikian?
Sebab manusia adalah bagian dari alam atau boleh dikatakan sebagai alam itu sendiri (mikrokosmos). Atau?
Dalam kapasitas Anda sebagai manusia merupakan sebuah prototipe dari keberadaan alam kecil (mikrokosmos) yang memiliki kadar keterhubungan luarbiasa dengan alam besar (makrokosmos) yang tak lain adalah alam semesta itu sendiri. Nah mungkin kemudian ada diantara Anda yang lantas bertanya :
"Lho? Mengapa manusia dianggap sebagai sesuatu yang tidak ubahnya seperti alam Semesta-Nya yang kecil?"
Jawabannya ternyata...
Karena keberadaan unsur- unsur yang ada dalam diri manusia (baik itu air, tanah, udara, api dan ruang) itu tidak ubahnya keberadaan unsur - unsur yang dikenal sebagai pembentuk alam. Sementara kelima unsur itu?
Senyatanya adalah pembentuk tubuh "kasar" manusia. Atau kalau dalam istilah komputernya dinamakan hardware. Hardware nya manusia (Hardware of Human). Dan hardware ini sendiri?
Mempunyai kekhasan karena mempunyai ingatan, pikiran, perasaan, dan kesadaran- keempat unsur yang selama ini pun dikenal dan dianggap sebagai unsur pembentuk jiwa manusia yang kalau dalam komputer disebut software (yang peranan ini dijalankan dengan sempurna oleh sebuah organ bernama otak).
Nah, software tidak bisa berdiri sendiri. Dalam arti bahwa..
Otak ini tidak dapat menjalankan fungsinya sendiri walaupun masih hidup. Ia tidaklah akan bisa berfungsi ketika ingatan, pikiran, perasaan dan kesadaran manusia tidak ada. Itulah sebabnya menjaga otak dan mengasahnya agar berfungsi secara maksimal adalah sebuah tahapan proses yang sangat penting. Lagi-lagi..
Kalau dalam komputer, hardware dan software ini barulah bisa berfungsi ketika ada energi listrik yang menghidupinya. Demikian juga manusia.
Ia (manusia) barulah bisa benar benar hidup ketika ada energi kehidupan yang memancar dalam dirinya. (Nah, barangkali energi yang membuat manusia hidup itu adalah ruh). Namun..
Mengenai hakikat ruh itu sendiri, memang di dalam Alquran Allah pun melarang membicarakanya. Maka poin ini pun tidak akan dibahas disini, nantinya.
Nah.. Bicara Tentang Manusia dan Hubungannya dengan Alam Semesta
Lantas organ apa yang menghubungkan manusia (yang konon adalah prototipe alam semesta kecil) dengan semesta-Nya yang luarbiasa yang jadi Maha Karya Tuhan Yang Maha Kuasa?
Ternyata...
Yang menghubungkannya adalah otak manusia. Lalu kenapa bisa dikatakan bahwa otak adalah penghubung manusia dengan alam semesta?
Nah..
Seperti yang dijelaskan diatas tadi bahwa : di dalam otak manusia, berpusatlah aneka software manusia berupa ingatan, pikiran, perasaan, dan kesadaran. Sementara itu, otak manusia sendiri adalah organ yang memang bertugas untuk memancarkan gelombang dari hasil proses mengingat, berpikir, berperasaan hingga meng-ajaib-kan gelombang kesadaran, yang dari kesemua aktivitas/ proses itu..
Barulah pancarannya bisa seketika diterima oleh semesta. Dan kemudian bicara soal proses berkesadaran? Otak manusia memang diciptakan dengan salah satu kapasitasnya yakni memuat kesadaran yang berhubungan dengan alam semesta atau yang dalam dunia psikologi disebut Universal Conciousness (Kesadaran Alam Semesta) dan alam istilah biologi disebut Morphogenetic Field (Medan Morfogenetika).
Nah, dari sinilah kemudian alam semesta berkomunikasi dengan manusia dan sebaliknya, manusia berkomunikasi dengan semesta. Dan...
Dari komunikasi inilah baru terjadi sebuah proses pemahaman yang jauh lebih dalam. Dengan memahami alami semesta, sejatinya manusia memang di desain untuk bisa bertindak berdasarkan hukum alam, sehingga manusia bisa menyelaraskan diri dengan alam semesta.
Anda sebagai manusia? Memang dituntut untuk harus bisa memahami alam semesta. Sehingga dengan pemahaman tersebut nantinya juga akan menjadi sebuah dasar pedoman bagi Anda sendiri agar bisa bertindak sesuai dan selalu selaras dengan hukum alam semesta. Dan memang sudah menjadi sebuah Hukum Ketuhanan (memang) betapa anda tidak akan pernah mungkin melawan hukum alam semesta. Karena melawan hukum alam semesta itu sama artinya dengan membinasakan peluang bahkan diri anda sendiri.
Nah, dari sinilah kemudian alam semesta berkomunikasi dengan manusia dan sebaliknya, manusia berkomunikasi dengan semesta. Dan...
Dari komunikasi inilah baru terjadi sebuah proses pemahaman yang jauh lebih dalam. Dengan memahami alami semesta, sejatinya manusia memang di desain untuk bisa bertindak berdasarkan hukum alam, sehingga manusia bisa menyelaraskan diri dengan alam semesta.
Anda sebagai manusia? Memang dituntut untuk harus bisa memahami alam semesta. Sehingga dengan pemahaman tersebut nantinya juga akan menjadi sebuah dasar pedoman bagi Anda sendiri agar bisa bertindak sesuai dan selalu selaras dengan hukum alam semesta. Dan memang sudah menjadi sebuah Hukum Ketuhanan (memang) betapa anda tidak akan pernah mungkin melawan hukum alam semesta. Karena melawan hukum alam semesta itu sama artinya dengan membinasakan peluang bahkan diri anda sendiri.
Lantas, apa hubungannya semua itu dengan aktivitas shalat? Bagaimana pula hubungan waktu shalat dengan ketajaman otak manusia?
Jadi penjelasannya begini :
Pada hakikatnya, yang namanya waktu- waktu shalat itu keberadaannya adalah saat - saat peralihan waktu, yaitu :
A. dari malam ke pagi (Subuh)
B. dari pagi ke siang (Dzhuhur)
C. dari siang ke sore (Ashar)
D. dari sore ke malam (Maghrib dan Isya).
Nah, di sinilah konon putaran energi alam semesta begitu besar. Jadi pada saat itu jiwa yang damai Justru semakin besar akses damainya justru dengan dan disaat setiap orang melakukan shalat. Lalu?
Jiwa damai tersebut pada akhirnya menjadikan seseorang secara otomatis jauh lebih mudah dalam menyelaraskan diri dengan alam, dan tentunya akan menyerap energi luar biasa besarnya dari alam semesta.
Nah..
Pada saat shalat ini, frekuensi gelombang otak seketika menjadi begitu otomatis terutama saat menyesuaikan diri dengan frekuensi gelombang semesta. Dan karena penyesuaian gelombang inilah yang seketika akan membuat manusia mampu memahami alam semesta hingga dalam bertindakmya pun begitu sesuai dengan hukum alam semesta.
Nah, kemampuan memahami alam semesta inilah yang merupakan kecerdasaan yang luar biasa yang dimiliki oleh setiap insan manusia. Kenapa?
Karena sekarang ini, manusia hanya mampu memahami sedikit sekali dari hukum alam semesta ini. Sehingga (lagi lagi kalo bicara dampak dan manfaat shalat untuk kemajuan dan perkembangan diri)?
Maka semua itu tergantung kualitas shalat anda. Ketika Shalat Anda hanya sebatas oleh ragawi, maka kualitasnya pun tidak ubah seperti olahraga dimana HANYA gerak ragawi sajalah yang menyertai, tetapi kemudian tidak disertai olah hati dan pikiran dalam ketundukan total kepada Allah swt.
Oleh sebab itu,ketika kekhusyukan semakin anda dapatkan. Maka kesemua treatment tersebut benar benar membawa Anda dalam memahami aneka praktek dari aspek Ibadah yang elegan dan sekaligus menciptakan 'sebuah pesan' yang mengandung pesan Kesemestaan.
Begitu Juga Dengan Wudhu
Wudhu, seharusnya bisa menjadikan kita memiliki sarana menurunkan gelombang otak anda. Ini paling tidak, ketika anda berhasil menurunkanya sampe level thetha bahkan (sangat tersadar), maka itu artinya fase wudhu Anda sudah Anda lakukan dengan sangat baik. Kenapa?
Karena dengan demikian jelas saja akan semakin membuat anda lihai menyelaraskan diri dengan Alam Semesta. Tapi jika Anda betul-betul ingin mengetahui level gelombang otak anda?
Anda bisa mengeceknya melalui Electroencephalograph (EEG). Dan saat ini rasanya telah banyak klinik yang menyediakan fasilitas EEG ini. Atau..
Anda bisa googling juga untuk menemukan tempat terdekat yang menyediakan alat pengukur gelombang otak anda.
Jadi penjelasannya begini :
Pada hakikatnya, yang namanya waktu- waktu shalat itu keberadaannya adalah saat - saat peralihan waktu, yaitu :
A. dari malam ke pagi (Subuh)
B. dari pagi ke siang (Dzhuhur)
C. dari siang ke sore (Ashar)
D. dari sore ke malam (Maghrib dan Isya).
Nah, di sinilah konon putaran energi alam semesta begitu besar. Jadi pada saat itu jiwa yang damai Justru semakin besar akses damainya justru dengan dan disaat setiap orang melakukan shalat. Lalu?
Jiwa damai tersebut pada akhirnya menjadikan seseorang secara otomatis jauh lebih mudah dalam menyelaraskan diri dengan alam, dan tentunya akan menyerap energi luar biasa besarnya dari alam semesta.
Nah..
Pada saat shalat ini, frekuensi gelombang otak seketika menjadi begitu otomatis terutama saat menyesuaikan diri dengan frekuensi gelombang semesta. Dan karena penyesuaian gelombang inilah yang seketika akan membuat manusia mampu memahami alam semesta hingga dalam bertindakmya pun begitu sesuai dengan hukum alam semesta.
Nah, kemampuan memahami alam semesta inilah yang merupakan kecerdasaan yang luar biasa yang dimiliki oleh setiap insan manusia. Kenapa?
Karena sekarang ini, manusia hanya mampu memahami sedikit sekali dari hukum alam semesta ini. Sehingga (lagi lagi kalo bicara dampak dan manfaat shalat untuk kemajuan dan perkembangan diri)?
Maka semua itu tergantung kualitas shalat anda. Ketika Shalat Anda hanya sebatas oleh ragawi, maka kualitasnya pun tidak ubah seperti olahraga dimana HANYA gerak ragawi sajalah yang menyertai, tetapi kemudian tidak disertai olah hati dan pikiran dalam ketundukan total kepada Allah swt.
Oleh sebab itu,ketika kekhusyukan semakin anda dapatkan. Maka kesemua treatment tersebut benar benar membawa Anda dalam memahami aneka praktek dari aspek Ibadah yang elegan dan sekaligus menciptakan 'sebuah pesan' yang mengandung pesan Kesemestaan.
Begitu Juga Dengan Wudhu
Wudhu, seharusnya bisa menjadikan kita memiliki sarana menurunkan gelombang otak anda. Ini paling tidak, ketika anda berhasil menurunkanya sampe level thetha bahkan (sangat tersadar), maka itu artinya fase wudhu Anda sudah Anda lakukan dengan sangat baik. Kenapa?
Karena dengan demikian jelas saja akan semakin membuat anda lihai menyelaraskan diri dengan Alam Semesta. Tapi jika Anda betul-betul ingin mengetahui level gelombang otak anda?
Anda bisa mengeceknya melalui Electroencephalograph (EEG). Dan saat ini rasanya telah banyak klinik yang menyediakan fasilitas EEG ini. Atau..
Anda bisa googling juga untuk menemukan tempat terdekat yang menyediakan alat pengukur gelombang otak anda.
KEAJAIBAN GERAKAN SHALAT BAGI KETAJAMAN OTAK MANUSIA
Shalat memang merupakan inti kebutuhan manusia, baik ragawi maupun rohani. Kenapa?
Karena Shalat merupakan sebuah kebutuhan bathin manusia yang berfungsi memenuhi kebutuhan 'jeda' sekaligus recovery atas padatnya aktivitas berfikir dan beraktivitas. Di samping memang seperti yang kita ketahui bahwa shalat menjadi kebutuhan manusia terkait dengan masa depan Kehidupan dia kelak di akhirat nantinya.
Dan di antara kebutuhan physically yang bisa didapatkan dari shalat adalah gerakan - gerakan shalat yang dapat mencerdaskan otak manusia. Lho, tapi mengapa shalat bisa membantu mencerdaskan otak manusia?
Sebab ternyata didalam shalat ada sebuah gerakan yang paling bagus untuk membantu perkembangan otak. Apa itu?
Yup. Gerakan itu tak lain adalah gerakan sujud dimana pada saat sujud ini, ada aliran getah bening yang pada saat sujud tersebut dipompa ke bagian leher dan ketiak.
Nah, karena posisi jantung berada diatas otak inilah yang menyebabkan darah yang kaya akan oksigen kemudian bisa mengalir maksimal ke otak. Dan aliran ini seketika berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Oleh karena itu, cobalah untuk membiasakan diri melakukan sujud dengan tuma'ninah. Jangan tergesa gesa. Agar nantinya darah kita bisa mencukupi kapasitasnya di otak. Efeknya?
Jadi, ketika kapasitas darah yang kaya oksigen itu mampu memenuhi kapasitasnya di otak kita, maka hal itu akan sangat membantu memaksimalisasikan potensi dan kinerja kita.
Dan jika kinerja otak berjalan maksimal, maka secara otomatis pun fungsi otak kita yang dalam hal ini adalah sebagai pusat aktivitas manusia, pusat bahasa, serta pusat pengendalian kinerja yang dapat mengoperasikan fungsi - fungsi luhur bagi kehidupan manusia dapat dijalankan dengan sempurna.
Dan dengan melakukan gerakan sujud secara rutin pula, pembuluh darah di otak kita pun terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Dan pada saat sujud pula, posisi jantung seketika akan berada di atas kepala yang memugkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Dan itu artinya..
Otak kita akan serta merta mendapatkan pasokan darah yang kaya oksigen yang mampu membantu memacu kerja sel - selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dan kontinyu ternyata dapat memacu tumbuh dan berkembangnya kecerdasaan kita. Luarbiasa kan?
Nah padahal, setiap inci otak manusia memerlukan darah untuk berfungsi secara normal. Darah kita ini tidak akan mungkin memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang shalat yakni ketika sujud. Urat saraf dalam otak tersebut agar bisa berfungsi maksimal memang memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya, darah akan memasuki bagian urat tersebut secara rutin apabila kita bisa men-settingnya untuk mengikuti kadar shalat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Lalu adakah manfaat lain dari aktivitas Sujud (dalam shalat)?
Simak kelanjutan materi ini di tulisan selanjutnya yah...
Bersambung..
Karena Shalat merupakan sebuah kebutuhan bathin manusia yang berfungsi memenuhi kebutuhan 'jeda' sekaligus recovery atas padatnya aktivitas berfikir dan beraktivitas. Di samping memang seperti yang kita ketahui bahwa shalat menjadi kebutuhan manusia terkait dengan masa depan Kehidupan dia kelak di akhirat nantinya.
Dan di antara kebutuhan physically yang bisa didapatkan dari shalat adalah gerakan - gerakan shalat yang dapat mencerdaskan otak manusia. Lho, tapi mengapa shalat bisa membantu mencerdaskan otak manusia?
Sebab ternyata didalam shalat ada sebuah gerakan yang paling bagus untuk membantu perkembangan otak. Apa itu?
Yup. Gerakan itu tak lain adalah gerakan sujud dimana pada saat sujud ini, ada aliran getah bening yang pada saat sujud tersebut dipompa ke bagian leher dan ketiak.
Nah, karena posisi jantung berada diatas otak inilah yang menyebabkan darah yang kaya akan oksigen kemudian bisa mengalir maksimal ke otak. Dan aliran ini seketika berpengaruh pada daya pikir seseorang.
Oleh karena itu, cobalah untuk membiasakan diri melakukan sujud dengan tuma'ninah. Jangan tergesa gesa. Agar nantinya darah kita bisa mencukupi kapasitasnya di otak. Efeknya?
Jadi, ketika kapasitas darah yang kaya oksigen itu mampu memenuhi kapasitasnya di otak kita, maka hal itu akan sangat membantu memaksimalisasikan potensi dan kinerja kita.
Dan jika kinerja otak berjalan maksimal, maka secara otomatis pun fungsi otak kita yang dalam hal ini adalah sebagai pusat aktivitas manusia, pusat bahasa, serta pusat pengendalian kinerja yang dapat mengoperasikan fungsi - fungsi luhur bagi kehidupan manusia dapat dijalankan dengan sempurna.
Dan dengan melakukan gerakan sujud secara rutin pula, pembuluh darah di otak kita pun terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Dan pada saat sujud pula, posisi jantung seketika akan berada di atas kepala yang memugkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Dan itu artinya..
Otak kita akan serta merta mendapatkan pasokan darah yang kaya oksigen yang mampu membantu memacu kerja sel - selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma'ninah dan kontinyu ternyata dapat memacu tumbuh dan berkembangnya kecerdasaan kita. Luarbiasa kan?
Nah padahal, setiap inci otak manusia memerlukan darah untuk berfungsi secara normal. Darah kita ini tidak akan mungkin memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang shalat yakni ketika sujud. Urat saraf dalam otak tersebut agar bisa berfungsi maksimal memang memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya, darah akan memasuki bagian urat tersebut secara rutin apabila kita bisa men-settingnya untuk mengikuti kadar shalat waktu yang diwajibkan oleh Islam.
Lalu adakah manfaat lain dari aktivitas Sujud (dalam shalat)?
Simak kelanjutan materi ini di tulisan selanjutnya yah...
Bersambung..
Sumber :
http://iptek.pelitaonline.com
http://iptek.pelitaonline.com
N. B :
Untuk Anda yang membutuhkan artikel artikel menarik dan Program Program Asyik Seputar Upgrade ilmu seputar Mind Technology maupun Skill Komunikasi dan juga ilmu Pemberdayaan Diri?
Anda silakan klik :
Atau
Atau buat anda yang ingin berdiskusi dan mengajak bekerjasama mengadakan Training Berbasis Mind Technology dan ilmu Komunikasi Terkini?
Anda bisa menghubungi saya di : 0859-3996-9588 (Pakde Fu - Creator of Quantum Wealth Vibration Training and Therapy)
Komentar
Posting Komentar