5 MOTIF MEMULAI BISNIS
(Sebuah Motivasi Entrepreneurship untuk Anda yang berstatus sebagai karyawan, PNS, Pensiunan, Mahasiswa Dan Aneka Profesi Lain Yang Masih Belum Bebas Waktu dan Bebas Finansial)
Di era kekinian seperti sekarang yang apa-apanya butuh pemikiran dan tindakan yang serba cepat, maka syarat survive bahkan memenangkan kehidupan cuma 1 : memiliki FLEKSIBILITAS YANG LUARBIASA TINGGI. Kenapa?
Karena berbeda situasinya dengan zaman Kakek dan Ayah kita dulu yang segala sesuatunya lebih bisa diprediksi arah, waktu, target dan tujuannya?
Maka dizaman sekarang agaklah bahkan sangatlah sulit rasanya untuk memprediksi segala sesuatunya secara tepat. Yap. Semua sudah sangat UNPREDICTABLE. Sangat tidak terprediksikan. Sebabnya?
Bisa jadi karena faktor kebiasaan yang mulai mudah berubah-ubah, faktor manajemen waktu yang semakin buruk akibat faktor internal maupun eksternal diri yang pola manajemennya semakin parah. Hingga faktor peningkatan level stress yang semakin hari tingginya semakin nauzubillah.
Dan mengingat hambatan-hambatan itulah maka keberadaan profesi yang benar benar menjamin kebebasan waktu, tekanan serta kemungkinan besar juga kelak akan menjamin kebebasan finansial kita sangatlah diperlukan. Dan soal pilihan profesi yang bisa mewujudkan cita-cita dan impian setiap kita itu...
"Apa lagi kalau bukan profesi PENGUSAHA alias Entrepreneur?"
Karena hanya profesi PENGUSAHA alias Entrepreneur sajalah yang mampu membentuk pola aktivitas yang oleh Nabi serta Para Bijak zaman dulu dikatakan sebagai aktivitas yang menjadi jalur utama datangnya REZEKI. Pola apa?
Yup. Pola perdagangan alias Jual Beli. "Hanya pengusaha alias Entrepreneur lah sosok yang dapat merumuskan pola (kebijakan) perdagangan setiap usahanya. Karena selain sebagai pencetus pertama usaha yang kelak akan digelutinya? Hanya pengusaha alias Entrepreneur sajalah sosok yang memiliki tanggung jawab utama dalam membangun sistem transaksi jual beli alias perdagangan setiap produk jualannya."
Jadi, penanggung jawab utama keberlangsungan sistem perdagangan setiap usaha ya.. pengusaha alias Entrepreneur itu sendiri.
Karena hanya profesi PENGUSAHA alias Entrepreneur sajalah yang mampu membentuk pola aktivitas yang oleh Nabi serta Para Bijak zaman dulu dikatakan sebagai aktivitas yang menjadi jalur utama datangnya REZEKI. Pola apa?
Yup. Pola perdagangan alias Jual Beli. "Hanya pengusaha alias Entrepreneur lah sosok yang dapat merumuskan pola (kebijakan) perdagangan setiap usahanya. Karena selain sebagai pencetus pertama usaha yang kelak akan digelutinya? Hanya pengusaha alias Entrepreneur sajalah sosok yang memiliki tanggung jawab utama dalam membangun sistem transaksi jual beli alias perdagangan setiap produk jualannya."
Jadi, penanggung jawab utama keberlangsungan sistem perdagangan setiap usaha ya.. pengusaha alias Entrepreneur itu sendiri.
Akan tetapi meski profesi Pengusaha alias Entrepreneur ini begitu dianggap sebagai profesi ideal yang bisa tetap survive ditengah tekanan sebuah zaman, hingga saat ini Di Indonesia sendiri masih dalam tahap DARURAT KEPENGUSAHAAN. Sebab, jika di setiap negara maju, standard populasi penduduk yang berprofesi sebagai Pengusaha alias Entrepreneur ini rasio prosentasenya ada dikisaran lebih dari
14 persen. Sementara di kita, angkanya masih 3,1 persen. "Sungguh masih amat sangat jauh kan perbandingannya?"
Oleh karena itu,
Kita perlu membedah sedikit banyak tentang MOTIF PENDORONG terkait :
KENAPA SETIAP ORANG WAJIB JADI PENGUSAHA. Nah, untuk menjawab pertanyaan itu? Berikut ini adalah motif motif utama yang bisa Anda pertimbangkan perihal KENAPA SETIAP ORANG WAJIB JADI PENGUSAHA :
14 persen. Sementara di kita, angkanya masih 3,1 persen. "Sungguh masih amat sangat jauh kan perbandingannya?"
Oleh karena itu,
Kita perlu membedah sedikit banyak tentang MOTIF PENDORONG terkait :
KENAPA SETIAP ORANG WAJIB JADI PENGUSAHA. Nah, untuk menjawab pertanyaan itu? Berikut ini adalah motif motif utama yang bisa Anda pertimbangkan perihal KENAPA SETIAP ORANG WAJIB JADI PENGUSAHA :
1. Jika Anda saat ini adalah Karyawan/Pegawai. Maka saat ini adalah masa dimana setiap karyawan atau pun pegawai sangatlah rawan dengan yang namanya PHK alias Pemutusan Hubungan Kerja. Selain faktor pekerjaan yang sudah banyak di-backup bahkan digantikan oleh mesin hasil teknologi? Pemutusan Hubungan Kerja ini kerap dilakukan dengan dalih efisiensi.
Lihat saja salah satu contoh yang sudah banyak bukti nyatanya sekarang dimana saat ini yang namanya GERBANG TOL? Sudah tidak lagi dijaga oleh MANUSIA melainkan sudah diganti dengan Gerbang Pintu Tol Otomatis atau yang lebih dikenal dengan GPTO. Hasilnya?
Tentu saja sebagai efek kehadiran GPTO, maka kemudian akan pasti ada situasi dimana ribuan pegawai PT. Jasa Marga yang otomatis ter-PHK. Dan begitu juga Telkom, United Tractors dan lain-lain yang karena faktor modernisasi? Keberadaan karyawan pun sangat mungkin di Back Up bahkan digantikan oleh keberadaan mesin canggih.
Nah, apalagi perusahaan swasta yang notabenenya menggunakan sistem kontrak? Maka akan menjadi sangat riskan bagi seorang karyawan untuk diberhentikan kapan saja.
LALU OBAT MANJURNYA :
Mulai saja buat JALUR SUKSES ANDA MENJADI PENGUSAHA dengan membangun dan kemudian memulai Usaha Sekarang Juga. Bisa?
Harus lah ya..!!
Lihat saja salah satu contoh yang sudah banyak bukti nyatanya sekarang dimana saat ini yang namanya GERBANG TOL? Sudah tidak lagi dijaga oleh MANUSIA melainkan sudah diganti dengan Gerbang Pintu Tol Otomatis atau yang lebih dikenal dengan GPTO. Hasilnya?
Tentu saja sebagai efek kehadiran GPTO, maka kemudian akan pasti ada situasi dimana ribuan pegawai PT. Jasa Marga yang otomatis ter-PHK. Dan begitu juga Telkom, United Tractors dan lain-lain yang karena faktor modernisasi? Keberadaan karyawan pun sangat mungkin di Back Up bahkan digantikan oleh keberadaan mesin canggih.
Nah, apalagi perusahaan swasta yang notabenenya menggunakan sistem kontrak? Maka akan menjadi sangat riskan bagi seorang karyawan untuk diberhentikan kapan saja.
LALU OBAT MANJURNYA :
Mulai saja buat JALUR SUKSES ANDA MENJADI PENGUSAHA dengan membangun dan kemudian memulai Usaha Sekarang Juga. Bisa?
Harus lah ya..!!
2. Bagi Anda yang sudah lama bekerja di perusahaan?
Anda pun ternyata masih juga sama sama sangat riskannya untuk digantikan posisi Anda dengan mereka mereka yang usianya JAUH lebih muda dan dengan semangat serta kualitas kerja yang lebih baik dan energik. Akibat dari hal itu pun sudah jelas.
Anda sangat amat mungkin untuk kemudian dipensiunkan dini oleh perusahaan tempat Anda bekerja sekarang. Dan dibeberapa perusahaan yang memiliki Kadar Otoritas Tinggi bahkan..
Sosok se-senior Anda pun sangat amat mungkin untuk di PHK secara sepihak. Nah, saat pensiun itulah seseorang menjadi sangat riskan dalam segalanya. Baik riskan pendapatan dan riskan kegiatan yg menyebabkan stres/depresi karena tidak punya kegiatan.
SOLUSINYA :
Ya sudah. RINTIS SAJA BISNIS SEKARANG JUGA.
Anda pun ternyata masih juga sama sama sangat riskannya untuk digantikan posisi Anda dengan mereka mereka yang usianya JAUH lebih muda dan dengan semangat serta kualitas kerja yang lebih baik dan energik. Akibat dari hal itu pun sudah jelas.
Anda sangat amat mungkin untuk kemudian dipensiunkan dini oleh perusahaan tempat Anda bekerja sekarang. Dan dibeberapa perusahaan yang memiliki Kadar Otoritas Tinggi bahkan..
Sosok se-senior Anda pun sangat amat mungkin untuk di PHK secara sepihak. Nah, saat pensiun itulah seseorang menjadi sangat riskan dalam segalanya. Baik riskan pendapatan dan riskan kegiatan yg menyebabkan stres/depresi karena tidak punya kegiatan.
SOLUSINYA :
Ya sudah. RINTIS SAJA BISNIS SEKARANG JUGA.
3. Jika Anda adalah Pegawai atau karyawan yang sudah bertahun-tahun kerja?
Akan tetapi jika bicara soal kenaikan gaji atau pendapatannya? Maka jawabannya sama. NGEPAS. Sulit Mengalami Kenaikan. Bahkan terbilang tetaplah sangat kecil prosentase kenaikannya jika dibandingkan dengan laju peningkatan harga barang dan kebutuhan harian kita.
Sehingga tetap sulit untuk bisa hidup sejahtera dan tercukupi apalagi bisa kaya raya.
Hal atau situasi ini tentu berbeda dengan bisnis. Kesediaan kita untuk terus istiqomah dalam bisnis yang kita geluti diatas 3 tahun saja?
Maka efek peningkatan pendapatannya pun akan upgrade berkali lipat dibanding dengan mereka-mereka yang berprofesi sebagai pegawai senior yang sudah kerja diatas 10 tahun. Gajinya?
"Tetaaaaap saja segitu."
SOLUSINYA:
Saatnya BELAJAR JADI WIRAUSAHA sambil kitanya? Tetap fokus pada pekerjaan yang telah kita pilih sebelumnya.
Akan tetapi jika bicara soal kenaikan gaji atau pendapatannya? Maka jawabannya sama. NGEPAS. Sulit Mengalami Kenaikan. Bahkan terbilang tetaplah sangat kecil prosentase kenaikannya jika dibandingkan dengan laju peningkatan harga barang dan kebutuhan harian kita.
Sehingga tetap sulit untuk bisa hidup sejahtera dan tercukupi apalagi bisa kaya raya.
Hal atau situasi ini tentu berbeda dengan bisnis. Kesediaan kita untuk terus istiqomah dalam bisnis yang kita geluti diatas 3 tahun saja?
Maka efek peningkatan pendapatannya pun akan upgrade berkali lipat dibanding dengan mereka-mereka yang berprofesi sebagai pegawai senior yang sudah kerja diatas 10 tahun. Gajinya?
"Tetaaaaap saja segitu."
SOLUSINYA:
Saatnya BELAJAR JADI WIRAUSAHA sambil kitanya? Tetap fokus pada pekerjaan yang telah kita pilih sebelumnya.
4. Nah, rata-rata nih :
Pegawai itu -baik itu swasta ataupun PNS- sangat kurang waktunya untuk dekat dengan keluarga. Kenapa?
Karena waktunya ditentukan oleh jam kantor.
Berbeda halnya dengan bisnis. Dalam bisnis yang sental pengelolaannya ada pada kita? Maka kapanpun kita mau? Kita sangatlah bisa untuk kumpul bersama keluarga. "Bukankah kata Nabi, salah satu kebahagiaan itu terletak pada kedekatan dan kebersamaan kita dengan anggota keluarga?"
Pegawai itu -baik itu swasta ataupun PNS- sangat kurang waktunya untuk dekat dengan keluarga. Kenapa?
Karena waktunya ditentukan oleh jam kantor.
Berbeda halnya dengan bisnis. Dalam bisnis yang sental pengelolaannya ada pada kita? Maka kapanpun kita mau? Kita sangatlah bisa untuk kumpul bersama keluarga. "Bukankah kata Nabi, salah satu kebahagiaan itu terletak pada kedekatan dan kebersamaan kita dengan anggota keluarga?"
JADI, DENGAN PROFESI BISNIS-LAH KITA BISA BER-MESRAAN DENGAN KELUARGA.
5. Sebagai pegawai?
Tentu saja tekanan kerja, stress, galau, bahkan sampai tahap depresi pun rasa-rasanya akan selalu menyertai. Selain karena diperjalanan yang semakin hari semakin macet?
Penyebab lain yang juga sangat memicu STRESS adalah karena Faktor Deadline Tugas Kantor. Tekanan dari Kantor, Lalu Lintas Menuju Kantor (yang macetnya ampun-ampunan) dan belum lagi kena 'omelan' dari atasan dan lainnya. Tentu akan menghadirkan tekanan berujung stress yang luarbiasa besar yang untuk menanganinya kita butuh terapi maupun pergi ke terapis untuk merealease STRESS tersebut. (Ke Hipnoterapis, misalnya --> info seputar Hypnotherapy? Sila klik : http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/jasa-hipnoterapi-bekasi.html?m=1)
Nah, selain itu....
Mulailah sekarang kurangi depresi dengan CARA MEMULAI KERJAAN YG MEMBUAT PIKIRAN MERDEKA yaitu BISNIS.
Tentu saja tekanan kerja, stress, galau, bahkan sampai tahap depresi pun rasa-rasanya akan selalu menyertai. Selain karena diperjalanan yang semakin hari semakin macet?
Penyebab lain yang juga sangat memicu STRESS adalah karena Faktor Deadline Tugas Kantor. Tekanan dari Kantor, Lalu Lintas Menuju Kantor (yang macetnya ampun-ampunan) dan belum lagi kena 'omelan' dari atasan dan lainnya. Tentu akan menghadirkan tekanan berujung stress yang luarbiasa besar yang untuk menanganinya kita butuh terapi maupun pergi ke terapis untuk merealease STRESS tersebut. (Ke Hipnoterapis, misalnya --> info seputar Hypnotherapy? Sila klik : http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/jasa-hipnoterapi-bekasi.html?m=1)
Nah, selain itu....
Mulailah sekarang kurangi depresi dengan CARA MEMULAI KERJAAN YG MEMBUAT PIKIRAN MERDEKA yaitu BISNIS.
Sebab, profesi bisnis adalah profesinya Nabi dan juga para sahabat, jadi yuk kita rintis dan belajar berbisnis mulai detik ini. "Dari 10 pintu rezeki, 9 dibuka lewat jalur bisnis".
===
ReShare by: https://shopee.co.id/frozigarage
Komentar
Posting Komentar