Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

INSOMNIA (Gejala, Dampak dan Terapinya)

Gambar
  📖 MENGENAL INSOMNIA ( Lebih Dekat ) Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya. Insomnia ini sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah gangguan tidur yang tidak terkait dengan kondisi medis lain. Sementara itu, insomnia sekunder adalah gangguan tidur yang terjadi akibat adanya kondisi lain, misalnya : a). Karena ada radang sendi  b). Karena penderitanya mengalami Refluks asam lambung (GERD) c). Karena penderitanya memiliki riwayat Asma d). Karena penderitanya sedang dilanda Depresi e). Efek Kanker or f). Efek Konsumsi minuman beralkohol Insomnia sendiri secara durasi waktu 'gangguannya,' dapat berlangsung singkat (akut) atau terjadi dalam jangka panjang (kronis). Insomnia akut biasanya berlangsung 1 malam sampai beberapa minggu, sedangkan insomnia kro

OVERTHINKING (Pengertian, Efek dan Terapinya)

Gambar
Pernah gak sih kamu mikirin sesuatu sampe banget-banget eh abis itu saking kepikirannya kamu jadi malah ketakutan, panik trus malah jadi sakit beneran. Pernah kayak gitu? Padahal sebenarnya, yang namanya berpikir sebelum melakukan sesuatu itu adalah sesuatu yang wajar banget. Namun, jika kamu selalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu hingga mengorbankan banyak waktu bahkan sampai mengganggu kesehatan kamu? Maka kemungkinan besar gejala overthinking sedang mendera dirimu.  Tentu saja hal ini sangat tidak boleh untuk sekedar dianggap sepele. Selain karena bisa bedampak buruk bagi kesehatan mental dan fisikmu, kebiasaan overthinking yang kamu alami pun bisa berpotensi memperparah kondisi dirimu secara keseluruhan. Mulai dari kesehatan menurun, level stress meningkat drastis, kepanikan pun bertambah tambah hingga kemudian aktivitas keseharian, keuangan, pekerjaan, pertemanan dan apapun yang kamu jalankan menjadi sangat berantakan. Overthinking sendiri adalah istilah untuk menggambarkan s

Syndrome Baby Blues. Apa itu?

Gambar
  Ayah dan Bunda, Apakah Anda merasa cemas dan gelisah secara berlebihan setelah  melahirkan normal atau caesar ?  Pernahkah Anda merasa begitu panik? Stress? Tiba-tiba merasa tak siap dan bahkan tak terima akan keadaan yang terjadi? Pernah? Jika memang.. pernah? Bisa jadi salah satu gejala sindrom baby blues yang sering terjadi pada ibu melahirkan sedang menyapa diri Anda. Soal gejala yang tampak pada penderita baby Blues, rata rata dibutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk seluruh akumulasi gejala sindrom baby blues benar-benar terdeteksi.. tampak untuk kemudian hilang. Diawali dengan kemunculan rasa gelisah, sedih dan keinginan menangis terus hingga kemudian muncul efek negatif penyertanya kerap dinilai sebagai bagian dari aneka indikasi serius dari baby blues.  Dan berikut ini adalah semua informasi tentang baby blues yang perlu Anda ketahui dan membantu Anda untuk menganalisa gejala serta pencegahannya. Selamat menyimak ya..!! Baby Blues : Apa Perbedaan Sindrom Baby Blues dan Depr

Berdamai Dengan Anxiety

Gambar
Untuk kamu yang hingga saat ini kerap kali disapa oleh kecemasan : Sesungguhnya rasa cemas atau anxiety adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir. Namun, jika rasa tersebut muncul tanpa sebab atau sulit dikendalikan, maka gejala dan segenap efek dari anxiety tersebut perlu diwaspadai karena dapat menjadikan kamu agak rentan akan gangguan penyakit psikis yang   pastinya sangat mungkin menjadikan aktivitas keseharianmu menjadi sangat terganggu dan penuh ketidaknyamanan. Dan sebelum kita melangkah lebih jauh, sesungguhnya keberadaan akan aneka gangguan yang menyebabkan diri dilanda kecemasan dengan gangguan yang oleh orang kebanyakan kerap disebut sebagai gejala anxiety tidaklah sama.  Rasa cemas terbilang normal apabila masih terkendali dan hilang setelah faktor pemicu munculnya rasa cemas teratasi. Namun, jika perasaan cemas kemudian menetap   atau bahkan memperburuk keadaan  hingga akhirnya mengg