Tips Buat Perokok Pasif (Biar Terhindar Dari Bahaya Aktif Rokok)

"Tulisan keren yang Pakde Fu dapatkan dari Temen Pakde ini semoga bisa sedikit membantu Anda biar ga kebangetan terkena dampak negatif dari semburan asap rokok temen-temen Anda yang perokok yah."
(Best notes From Pakde Fu)


TIPS UNTUK PEROKOK PASIF


Kenapa Perokok Pasif lebih rentan terkena dampak negatif dari rokok ketimbang perokok aktif??

Salah satu sebab utamanya ternyata adalah karena perokok pasif itu juga cenderung untuk mengkondisikan hati, pikiran dan terlebih reaksi badannya untuk menjadi gak suka alias resisten terhadap asap rokok yang dihirupnya.

Sehingga karena para perokok pasif itu sudah terlanjur mengekspresikan sepenuhnya bahwa ia meyakini bahwa rokok adalah sang sumber pembawa penyakit? Maka dengan ekspresi ketakutan dia yang luarbiasa itulah kemudian....

Pemikiran, perasaan hingga ragam tindakannya pun setelahnya menjadi semacam penguat argumen dirinya yang seketika itu juga menyebabkan terasosiasikannya/ terhubungkannya secara langsung antara keyakinan terdalam dia (yang meyakini bahwa rokok itu bahaya dan bisa menyebabkan begini begitu bla bla bla) dengan responds tubuh dia secara internal (yang akhirnya juga menganggap bahwa asap rokok itu amatlah mematikan).

Klimaksnya kemudian terjadi ketika muncul dampak langsung dari terlalu negatifnya keyakinan terdalam orang tersebut (para perokok pasif) sehingga memunculkan respon internal tubuh yang seolah olah pada saat yang sama tak punya filter yang kuat yang (seharusnya) bisa membentuk keyakinan yang melindungi tubuh dia dari bahaya rokok itu.

Dengan demikian, otomatis para perokok pasif biasanya cenderung membiarkan kondisi tubuh dia untuk masuk ke dalam kondisi Fight or Flight (menghindari atau melawan) bahaya yang kemudian lebih disebabkan oleh keyakinan yang menyatakan bahwa ROKOK ADALAH MUSUH TUBUH KITA YANG BERBAHAYA.

Hasilnya?

Karena keadaan tersebut lah, maka keyakinan betapa ROKOK ADALAH SESUATU YANG BERBAHAYA DAN MEMATIKAN seketika langsung berdampak pada kondisi Fisiologisnya (body language) para perokok pasif itu yang rata-rata langsung tegang karena terlalu resisten/menolak terhadap asap rokok. Selanjutnya? Karena ketegangan itu pula.....

Tulang Punggungnya (para perokok pasif) pun seketika menjadi tegak.. tegang dan menyebabkan peningkatan cortisol dan stress level yang seketika juga ikut naik, baik dalam kondisi berdiri ataupun duduk.

Nah..
Apalagi ketika Fight or Flight ini? Maka apapun yang masuk dikonsumsi ataupun terhirup(bersamaan dengan terhisapnya asap rokok) pun seketika akan juga dianggap musuh juga oleh tubuh dan dianggap juga sebagai Toksin (racun) oleh tubuh..Nah...

Inilah yang kemudian jadi cikal bakal masalah yang terjadi..(menurut kesimpulan sementara dari Map seorang Anton Santoso)

Jadi jika pemaparan diatas tersebut dijabarkan tahap demi tahapnya, maka proses yang menyebabkan kenapa Perokok Pasif jauh lebih berbahaya daripada Perokok Aktif dapat dijabarkan sebagai berikut :


  1.  Ketika Olfactory kita atau indra penciuman kita menghirup asap rokok --> maka... 
  2. Informasi tersebut seketika akan diterima oleh bagian internal tubuh kita dan menghasilkan reaksi resisten/gak suka --> dampaknya? 
  3. Terjadilah segera fight or flight mode on dalam tubuh --> yang karena adanya mekanisme Fight or Flight dalam tubuh kita, maka...
  4. Hal itu menyebabkan perubahan fisiologis Tulang Punggung yang seketika jadi lebih tegak dan tegang (serta siaga sebagai bentuk reaksi perlawanan akan adanya bahaya). So? 
  5. Dari sanalah maka  apapun yang dimakan/diminum/asap rokok yang terhirup dianggap toxic oleh tubuh..

Kesimpulan sementaranya (menurut Map Ko Anton Santoso) adalah bahwa ;

Kalo Anda berada diantara perokok dan Anda gak suka asap rokok, at least..

Maka ubahlah posisi Anda. Sangatlah dan segeralah duduk. Relax aja. Dan jangan sekali kali berposisi tegak apalagi sampai harus tegang. 

Relakskan saja punggung Anda, supaya kondisi fisiologis Anda nantinya tidak memancing kondisi diri secara keseluruhan untuk masuk ke dalam kondisi fight or flight. Sehingga endingnya pun ...

Asap rokok itu masih dalam taraf aman untuk Anda hirup.

Sampai sini clear ya?

Dan kalau pun Anda perlu mengkondisikan lebih jauh bagaimana pikiran dan perasaan Anda bisa memberikan respon yang tepat sehingga tubuh Anda pun mampu memberikan dan menghasilkan reaksi yang tepat, maka....

Anda bisa juga melakukan proses reframing atas diri.. tubuh..hati.. dan juga pikiran Anda yang sedang terlanjur tidak merasa nyaman. Harapannya tentu saja adalah Agar Anda kemudian bisa menerima dan berdamai dengan keadaan. 

Maka untuk memulai proses berdamai dengan keadaan yang sangat sulit untuk kita hindari (apalagi ketika kita berada dilokasi dengan tingkat tekanan/stress yang tinggi, seperti : Kendaraan Umum, Pasar, Kantor, dan tempat tempat yang sejenisnya...

Maka ketika Anda berada dalam kondisi yang demikian, maka cukuplah bagi Anda untuk melafalkan kalimat refleksi sekaligus relaksasi dan penerimaan diri seperti kalimat dibawah ini :

"Sungguh..!! Apa saja yang tidak membunuhku tentu akan membuatku lebih kuatt.."

Dari sana, Insya Allah siapapun Anda yang saat ini tengah menderita karena merasa sebagai korban Pasif Rokok yang sama sekali Anda tidak menikmatinya seketika bisa lebih berdamai sekaligus melindungi diri tanpa harus terjebak untuk mengutuki para perokok yang notabenenya pun sedang melakukan relaksasi dari aneka tekanan super tinggi yang berasal dari pekerjaan dan aneka pemicu tekanan (stress) yang setiap saat mau tak mau harus mereka hadapi. "Sampai sini clear ya?"

Nah kalo belum clear soal merubah posisi tegang jadi santai? Lihat gambar yang jadi ilustrasi tulisan ini aja yak..!!


Kesimpulannya?

Berada ditengah-tengah perokok sementara kita sendiri gak ngerokok  tentu saja merupakan sebuah pengalaman yang sangat menyebalkan. Bahkan bisa dikatakan, hal itu adalah moment yang sangat layak untuk diibaratkan sebagai 'Moment Jatuh Tertimpa Tangga'. Betapa tidak?

Karena saat kita (yang bukan Perokok) ada ditengah perokok, kita sangat mungkin terkena penyakit yang konon lebih berbahaya daripada penyakit yang dialami oleh para perokok itu sendiri.

Dan kelak setelah Anda membaca artikel ini?

Diharapkan ada sebuah pemahaman baru tentang bagaimana cara mencegah efek bahaya dari (ketidaksengajaan kita) menjadi perokok pasif melalui metode mengubah mindset dan mengubah gesture hingga kemudian berujung pada kemampuan untuk mengubah sistem kepercayaan (belief system) kita akan cara terbaik dalam 'melawan' bahaya si asap rokok.

Tentu saja dengan demikian kita kelak sebagai sosok sosok yang memang tidak pernah (lagi) merokok?

Tidak lantas menjadi gregetan, gemas, apalagi sampai STRESS menghadapi reaksi 'menyebalkan' yang biasanya diperlihatkan oleh para perokok ketika diperingatkan akan bahaya rokok.

N.B :

Bicara soal stress, kecanduan, dan ketergantungan? 

Kali ini Hypno Tarot Bekasi yang bekerjasama dengan Griya Syahdu Therapy Center - Jatiasih memberikan sebuah penawaran menarik kepada Anda terkait dengan pemecahan sekaligus penyelesaian aneka permasalahan yang Anda hadapi saat ini. "Penawaran menarik? Apa itu?"

Yang pasti penawaran ini adalah penawaran yang terkait dengan layanan jasa Konseling dan Terapi yang dilakukan oleh Team dari Griya Syahdu Therapy Center (GSTC). "Nah, daripada Anda penasaran?"

Yuk lah klik link ini : https://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/jasa-hipnoterapi-bekasi.html

Doa Pakde :
"Semoga setelah Anda meng-KLIK link-nya? Ada kemanfaatan yang luarbiasa besar yang bisa Anda dapatkan setelahnya."

Sumber Tulisan : 

Akun Facebook Ko Anton Santoso 

(https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10156170369483579&id=635283578)

Special Notes Tentang Sang Sumber Tulisan :

Ko Anton Santoso merupakan seorang Professional Hypnotherapist - Healer - Martial Arts Practitioner yang juga seorang Workshop Marketing Associates. Untuk Anda yang ingin berdiskusi dengan beliau?

Silakan hubungi : 0821-2208-2002 (W. A)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTORING SPESIAL BACA ORANG (Batch 7)

KELAS ONLINE BACA ORANG - Batch 8

FREESTYLE FISIOGNOMY (Batch 5)