πŸ’’ Karena Islam HARUS Kaya πŸ’’

(Sebuah Nutrisi Mindset Super Ketjeh Dari Coach Fitra Jaya Saleh - Notes of Pakde Fu)

Sebagaimana yang termaktub dalam Kitab Hadist Bukhori, Nabiullah Muhammad SAW pernah bersabda : 


Ω†ِΨΉْΩ…َ Ψ§Ω„ْΩ…َΨ§Ω„ُ Ψ§Ω„Ψ΅َّΨ§Ω„ِΨ­ُ Ω„ِΩ„ْΩ…َΨ±ْΨ‘ِ Ψ§Ω„Ψ΅َّΨ§Ω„ِΨ­ِ »

“Sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki orang sholeh.”

Maka berdasarkan Hadits tersebut, kita seolah mendapati sebuah pesan yang begitu mendalam mengenai apa sebenarnya kewajiban peran kita meskipun pesan akan peran tersebut tersampaikan dengan sesuatu yang tersirat lagi sederhana.

Ya. Sebagai Muslim? Kita HARUS Kaya

Dan betul, memang...Kaya dan Miskin adalah Nasib.

Namun demikian, Kaya dan Miskin adalah nasib yang perubahannya ditentukan oleh KEBIASAAN-KEBIASAAN KITA. 

"Mau kaya? Ya sudah. Ubah dulu kebiasaan-kebiasaan kita MENJADI KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG MENGAYAKAN."

As a SIMPLE as that. "Simple kan?"

Lalu yang namanya KEBIASAAN, gimana cara mengubahnya? (Mengubah menjadi kebiasaan yang MENGAYAKAN, pastinya. 😍😍😍)

Nah, bicara soal kebiasaan?
Sesungguhnya kebiasaan-kebiasaan kita itu ya.. berasal dari keistiqamahan tindakan kita yang kita ulang ulang. Terus terusan. "Istiqomah lah, POKOKNYA."

Dan karena ke-istiqamahan kita itu?
Karena karena kesanggupan untuk bertahan (dalam kebaikan) itu?

Maka kemudian kita menjadi terbiasa untuk melakukan kebaikan (yang Insya Allah akan mengayakan juga) itu.

Pertanyaannya kemudian adalah : "Bagaimana cara merubah kebiasaan kita agar bisa semakin meng-KAYA-kan?"

Tentu saja jawaban atas pertanyaan ini menjadi jauh lebih jelas lagi :

"Ikutilah semua (sebagiannya) kebiasaan (dan tindakan) yang kerap kali dilakukan oleh orang kaya? Maka INSYA ALLAH, Allah beserta hukum kesemestaan-Nya pun akan semakin mendorong kita untuk lebih dekat dengan sumber kekayaan maupun orang-orang yang pusaran kehidupannya selalu berkutat dengan... Kekayaan."

Dan ngomong-ngomong soal Tindakan?
Tindakan tuh asalnya darimana sih? (dari aktivitas apa?)

Gitu kan maksudnya? 
Hehehe πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Jadi ternyata, yang namanya TINDAKAN itu?

Asalnya adalah dari FINALISASI KEPUTUSAN atas alternatif solusi pemikiran yang sebelumnya telah kita pikirkan.. saring.. kemudian diambil/diputuskan/dieksekusi berdasarkan pola/peta pemikiran yang kita punyai (atau yang kemudian sering dikenal dengan istilah : MINDSET. "Maka ubahlah Mindset kita dulu? Insya Allah setelahnya barulah nasib kita akan benar-benar berubah."

Dan bicara soal Mindset ini, ternyata ada lho yang namanya Mindset Kaya, yang kalau di instal ke dalam diri kita, maka hasilnya kita kaya. Apa saja sih Mindset Kaya (Yang Mengayakan dan Memberikan Kemanfaatan) itu?

Menjawab soal ini, setidaknya ada 5 Jenis Mindset Kaya (Islami) yang berpotensi mengayakan dan mengajaibkan juga orang or lingkungan sekitarnya :

Mindset Kaya - 1 : "Jangan bekerja untuk Uang, tapi buatlah uang yang bekerja untuk kita."

Maka jadilah sosok yang bisa menjadi kaya dengan mindset itu dengan mempelajari secara terus menerus bagaimana cara mewujudkannya. Tentu saja salah satu caranya adalah dengan meng-Update selalu kemampuan dan pengetahuan kita (setiap kali ada kesempatan). 

A. Bisa dengan cara mengikuti seminar (Online or Offline), contoh : Seminar Inspiratif Online/Offline - The Art of Emotional Selling (http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/the-art-of-emotional-selling.html?m=1)

B. Bisa dengan cara mengikuti Pelatihan (berdurasi panjang) seperti Workshop. Contoh : Workshop Emotional Hypno Communication
(http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/training-of-emotional-hypno.html?m=1)

C. Dan bisa juga dengan mengundang Coach dan Konselor yang bisa membantu dan mendampingi proses bertumbuhnya kita (dan bisnis kita) menjadi pribadi maupun usaha yang kehadirannya bisa meng-kaya-kan dan meng-ajaib-kan pribadi dan usaha siapapun disekitar kita.

Contoh jasa Coach dan Konselor yang bisa Anda pertimbangkan untuk menjadi partner bertumbuhnya diri dan usaha Anda adalah apa yang juga ditawarkan oleh Hypno TarOt Bekasi (yang bekerjasama dengan Griya Syahdu Therapy Center) yaitu Pelayanan Jasa Konseling (Dan Coaching) diwilayah Bekasi (http://hypnotarotbekasi.blogspot.com/2018/10/layanan-konseling-wilayah-bekasi.html?m=1)

Dan memang harus diakui bahwa :

"Saat ini banyak sekali sosok yang memang sudah seperti orang yang sangat tau cara kerja dan dapat uang. Akan tetapi memang tidaklah banyak orang yang tau caranya membuat uang yang bisa bekerja untuk kita. Oleh karena itu pastikanlah bahwa kitalah orang pertama yang bisa dengan luarbiasa bisa melakukannya."

Mindset Kaya-2 : Janganlah pernah berfikir : “Saya tidak mampu” 

Sebab bisa jadi apa yang kita pikirkan itu adalah awal mula datangnya ketidak mampuan. Dan seolah menjadi doa yang tak (sengaja) terkatakan?

Ketika kita berpikir bahwa kita tidak mampu, maka disaat itulah justru jadi awal dari berhentinya ide kreatif diri kita beserta sumber daya kreatif kita yang lainnya (yang memang telah Tuhan titipkan kepada diri kita untuk kita kelola dan kembangkan potensi besarnya). 

Dan seolah mendapatkan perintah langsung akan penghentian daya jelajah (ide) yang sebenarnya hanya perlu digali sedikit saja dari diri kita? Maka penghentian akan proses penggalian ide dan aksi kreatif kita tersebut menjadikan kita kerapkali diserang kegagalan JUSTRU ketika usaha kita sudah sampai ke titik tengah bahkan nyaris titik akhir keberhasilan. Dan semua itu?

Ternyata justru kerapkali berawal dari ketidakyakinan yang menyerang pikiran dan hati kita (yang kemudian justru kerapkali kita aminkan). Padahal..

Jika kita mengembalikan lagi pada PROSENTASE PEMBAGIAN DAYA SERAP INFORMASI OLEH BAWAH SADAR? Maka dari sana sudah jelas dikatakan bahwa :

"Kata-kata (DOA) yang kita ucapkan setiap harinya kepada Tuhan? Ternyata hanya berpengaruh 7% saja dari total keseluruhan aspek yang tersampaikan melalui proses yang bernama KOMUNIKASI."

Sementara itu 93% yang lain yang menyebabkan tersampaikannya DOA adalah dikarenakan oleh :

  • Intonasi (keseriusan harapan) yang tersampaikan secara tepat (yang itu mampu mempengaruhi proses tersampaikannya sebuah pesan komunikasi -dalam hal ini adalah DOA- hingga sebesar 38%), dan
  • Bahasa tubuh (yang dalam hal ini berarti adalah seperti layaknya penggambaran akan seberapa serius ikhtiar fisik kita terkait aneka upaya pengabulan doa doa kita). Dan andaikata bicara soal prosentase tersampaikannya pesan komunikasi (baca : DOA) itu? Maka prosentase tersampaikannya pesan doa tersebut adalah mencapai 55% dari keseluruhan pesan (doa kita).
Dan ketika kita bicara soal perasaan, pemikiran yang akhirnya tergambarkan melalui bahasa tubuh kita ketika kita akan, sedang dan telah berdoa? 

Maka alih-alih berpikir dan merasa bahwa : "saya tak mampu..!!" 

Maka agar kemudian Allah berkenan  memberikan kemudahan  kepada kita  yang sedang  mengupayakan terkabulnya aneka doa kita? 

So, kita haruslah belajar merubah perasaan dan sikap kita yang kerapkali (seolah) menggambarkan ketidakmampuan kita menjadi sebuah sikap yang terus menunjukkan semangat keingintahuan terhadap aneka proses penyelesaian masalah (dengan jalur, cara dan pendekatan yang kreatif) yang salah satu caranya adalah : dengan membiasakan diri kita bertanya :

“Bagaimana caranya agar saya mampu?”

Dengan kita membiasakan diri kita untuk terus bertanya dan menggali jalan keluar atas pertanyaan yang intinya adalah memancing kreativitas kita, maka...

Pikiran, perasaan dan juga sikap.. ikhtiar dan wujud kesungguhan kita pun akan terbiasa kan lagi untuk mencari beragam solusi atas segala permasalahan yang memang sedang dihadapi. Dan dengan demikian pula?

Kita pun sedang membuka potensi kemungkinan yang lebih besar lagi untuk menghadirkan pertolongan Allah yang Maha Menakjubkan itu agar senantiasa membersamai kita. Kapan pun dan dimanapun kita berada, dimana salah satu wujud pertolongan Allah tersebut diantaranya adalah dalam bentuk ide dan potensi kreativitas kita yang seolah tergali terus dan tanpa pernah habis. Dan itu artinya?

"Potensi diri kita untuk menjadi lebih kaya (dan berguna) pun masih begitu luas dan memungkinkan untuk bisa tergali sempurna."


Mindset Kaya-3. Jangan mengira “Uang itu susah dicari.”

Karena sejatinya uang itu selalu bersama dengan karya dan kreativitas kita yang terus kita gali. Dan adapun alasan kenapa meski kita sudah terus melatih proses kreatif kita? Kenapa toh potensi keberlimpahan (dan kehadiran sang uang) juga tak kunjung tertampan kan?

Hal ini semata hanya menunjukkan bahwa kamu hanya belum tau cara agar uang dan kemakmuran selalu membersamai kita. Karena sebenarnya “Uang itu ada dimana mana. Tinggal kita lah yang harus menemukan cara yang tepat dan cocok untuk kita bisa menggali potensi terbesarnya."

Dan soal cara menggali potensi terbesar penghasil uang ini..

Ada 2 prinsip utama yang apabila kita melakukannya, maka kesuksesan akan proses penggalian potensi besar penghasil uang pun pasti akan kita dapatkan. "Lalu apa sajakah 2 prinsip utama pensukses proses penggalian potensi besar penghasil uang yang bisa dilakukan oleh hampir semua orang?"

  • Pertama, untuk mensukseskan proses penggalian potensi besar penghasil uang tiap-tiap kita? Maka yang harus dilakukan adalah dengan melakukan apapun yang memang disukai.. digemari dan kemudian diseriusi. 
"Ketika kita melakukan apapun yang kita sukai..gemari kemudian kita seriusi? Maka kita seperti mendapat semacam energi lebih untuk membuktikan bahwa apapun yang kita sukai..gemari dan kemudian seriusin bisa benar benar menghasilkan uang dalam jumlah yang luarbiasa sekali. Dan hasilnya? Begitu seseorang memang benar benar menseriusi apa yang dia sukai? Justru dari sanalah kemudian Allah kerap memberikan bukti keberadaan rezeki-Nya."

Contohnya? Banyaaaaak..!!

  1. Stand up Commedian
  2. Gamers
  3. Atlet dan Olahragawan
  4. Koki
  5. Traveler
  6. Cosplayer
  7. Dll
Dan profesi inilah yang dikenal sebagai profession caused by a passion (profesi karena dorongan hati)
  • Kedua, untuk mensukseskan proses penggalian potensi besar penghasil uang tiap-tiap kita? Maka yang harus dilakukan adalah dengan melakukan apapun yang diamanahkan (kemudian menjadi sebuah tanggung jawab kita). Dan biasanya yang tergolong profesi kategori ini adalah profesi-profesi yang bukan berasal dari kemauan terdalam para pelaku (profesinya), melainkan berasal dari adanya amanah dari orang lain yang sangat amat dihormati oleh orang tersebut (terlepas dari suka atau tidaknya orang tersebut pada apa yang jadi profesinya diawal ia menjalaninya).
"Ketika kita melakukan apapun yang jadi amanah untuk kita? Maka kita seperti mendapat patokan target yang bisa menjadi pemacu semangat agar kita bisa terus memenuhi target tersebut. Minimal jika kita belum mampu memenuhi amanah tersebut? Ada upaya kita untuk mewujudkan kondisi supaya minimal kita tidaklah terlalu mengecewakan orang yang telah memberikan kita sebuah amanah."

Contoh profesinya?
  1. PNS
  2. Dokter (yang dijalani lantaran sebuah amanah)
  3. Guru (yang juga dijalani lantaran merupakan sebuah amanah)
  4. Notaris
  5. Pengacara
  6. Dll
Nah, 
Profesi inilah yang kemudian dikenal sebagai Profession caused by Responsibility (profesi yang terjalankan lantaran adanya dorongan tanggung jawab memenuhi amanah)

Dan yang pasti apapun kemudian yang kita pilih sebagai profesi kita...

Ternyata masing-masing kita memiliki 'ladang uang' kita sendiri lho. Dan masing-masing 'ladang' ini apabila kita bisa memaksimalkan potensinya?

Tentu saja akan menghasilkan keberlimpahan yang luarbiasa dengan jumlah uang yang potensinya pun LUARBIASA.

Mindset Kaya ke- 4. Jangan berfikir kerja cari uang buat dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan hidup semata

Sebaliknya, sesederhana apapun keran keran penghasilan dan pendapatan Anda? Sangatlah wajib dizaman seperti ini untuk berpikir tentang investasi. "Bagaimana cara mendapatkan pasif income dengan cara yang aman dan menyenangkan."

Sebab di era seperti ini, berpikir tentang bagaimana uang bisa memenuhi kebutuhan (saja) tentu merupakan sebuah cara berfikir yang salah. Atau minimal.. TIDAK SEPENUHNYA BENAR.

Sebab berpikir tentang UANG SEBAGAI SARANA MEMENUHI KEBUTUHAN SAJA hanya akan menjadikan saldo keuangan kita terus menyusut dan bahkan habis. Sekalipun kita notabenenya memiliki sumber dana yang banyak.

Akan tetapi ketika kita sudah berpikir tentang INVESTASI?

Minimal kita bisa melatih diri kita sendiri untuk memastikan uang kita sebisa mungkin TETAP (nominal saldonya), bahkan juga (kalo bisa malah) BERTAMBAH.

So, yang jadi tugas kita kemudian adalah : tentu saja menemukan jenis investasi apa yang sekiranya benar benar.. kita banget. "Sehingga kita tidak ada kesan betapa kita tuh.. sedang memaksakan diri untuk investasi." Tapi kitanya sendiri? 

Sama sekali gak nyaman dengan pola Investasi yang sedang kita jalani (bahkan kita tawarkan kepada teman teman kita agar juga mengikuti). Yang ada habis itu malah..

Kitanya RUGI 2 KALI ;

  1. Kitanya ga nyaman dalam berinvestasi
  2. Eh kita juga dijauhi kawan karena merekomendasikan sesuatu yang kita sendiri ga nyaman dalam menjalani.
Trus solusinya gimana donk?
  1. Tentu saja kita harus meyakinkan dan menyamankan diri kita dulu atas apa yang kita pilih dalam rangka berinvestasi
  2. Baru kita ceritakan kenyamanan kita itu kepada banyak orang yang mempercayai kita sebagai pembawa (alternatif) solusi
Setelah itu? 

Ya tinggal Keputusan mereka yang kita ceritai itulah yang kemudian menentukan pilihan dan jalan cerita atas pilihan mereka sendiri. "Insya Allah yang demikian inilah yang kelak akan lebih menyamankan hati."


Terakhir alias..
Mindset Kaya ke- 5 adalah : Jangan mengira bahwa uang itu sumber kejahatan,

Karena jika Anda sampai berfikir bahwa uang adalah sumber kejahatan, maka..

Uang-uang yang sedianya akan menghampiri Anda dan memakmurkan diri Anda sekeluarga kemudian berpotensi juga untuk mensukseskan seluruh Missi Mulia Anda?

Justru saat itu akan berubah dan menjelma menjadi sesuatu yang seduai dengan prasangka Anda. Dan karena uang (juga elemen keduniaan lain) merupakan bagian dari dzat yang diproduksi oleh hamba Tuhan?

Maka sifatnya pun adalah mengikuti setitik 'pola sifat' yang kerap disematkan manusia pada Tuhan. Salah satunya adalah : sifat menyerupai prasangka.

"Ketika sesuatu itu disangkakan dengan prasangka yang baik? Maka otomatis baiklah ia. Namun jika itu disangkakan dengan prasangka buruk? Maka otomatis buruklah ia."

Bagi saya sendiri :

Uang itu merupakan sesuatu yang bisa menjadi sumber kebaikan.

Sebab memang...
Dengan uang banyak? Maka akan ada pula banyak potensi kebaikan yang bisa kita hasilkan dan lakukan. Mulai dari :

  1. memperbesar porsi sedekah, 
  2. Memperbesar nominal uang saat kita kirim uang ke orang tua, 
  3. Memperbesar kemungkinan untuk membahagiakan keluarga, 
  4. Atau memperbesar sumbangsih kita atas kehidupan sosial spiritual kita, seperti : sumbang ke panti, bangun pesantren dan masjid.
Dan banyak lagi contoh lainnya yang intinya : semakin banyak uang maka akan semakin banyak potensi kebaikan yang bisa kita lakukan.


Kesimpulan akhirnya?

"Ubahlah Mindset Anda tentang kekayaan agar semakin memberdayakan. Karena dengan semakin terberdayakannya diri Anda (terutama dalam rangka mengelola kekayaan dan keuangan diri Anda dan orang orang kesayangan), maka akan ada keajaiban-Nya yang tercipta untuk menghebatkan Kehidupan Anda."

Sampai sini.. Clear ya?



N. B :

Adapun pembahasan lengkap seputar Mindset Kekayaan dan Keberlimpahan serta Cara Memaknai Uang sebagai sumber energi yang mendatangkan banyak kebaikan?

Insya Allah akan saya bahas lengkap juga dalam Seminar Inspiratif Online - The Art of Emotional Selling SIO-TAES batch 6 yang Insya Allah akan saya selenggarakan pada 2-4 November 2018 (lebih kurang 3 hari dari sekarang).

Untuk  pendaftaran program Seminar Inspiratif Online The Art of Emotional Selling (SIO-TAES) ini?

Silakan KLIK :


Atau...

"Jika Anda mengambil keputusan untuk segera bergabung dan belajar di Seminar Inspiratif Online - The Art of Emotional Selling (SIO-TAES) kali ini dengan mentransfer investasi kepesertaannya sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) ke BRI No. Rek 0410-01-022652-50-9 a/n ACHMAD SIROJUDDIN... HARI INI hingga tanggal 2 November 2018 mendatang?"

Maka baginya AKAN ADA KESEMPATAN FREE ANALISA KARAKTER KEPRIBADIAN DAN KONDISI BAWAH SADAR  SECARA.. GRATIS

Plus

Anda pun OTOMATIS langsung mendapatkan 3 EBOOK GRATIS yang insya Allah membantu usaha Anda agar bisa SEMAKIN LARIS.

"So? Yuk eksekusi segera keputusan Anda yuk, MasBro dan MbakSis..!!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTORING SPESIAL BACA ORANG (Batch 7)

KELAS ONLINE BACA ORANG - Batch 8

FREESTYLE FISIOGNOMY (Batch 5)