Jenis Arcana Dalam Tarot
Menurut Penuturan Master Hisyam A. Fachri, Seorang Penulis Buku "THE REAL ART OF TAROT" (Sebuah Kitab Wajibnya Para Pembelajar Tarot) :
"Kartu Tarot adalah Kartu dengan simbol-simbol tertentu yang memiliki dua (2) komponen utama yaitu Arcana Mayor dan Arcana Minor."
Menurut Master Hisyam A. Fachri, pemahaman tentang Arcana Mayor sesungguhnya adalah sebuah pemahaman akan sebuah simbol yang kemudian pada tahap selanjutnya mampu diaktualisasikan/dinyatakan/digambarkan dengan jelas melalui perantaraan simbol/bentuk gambar dimana penggambaran dari Arcana Mayor merupakan penggambaran akan sebuah keadaan yang tersembunyi yang pada kenyataannya tidaklah terlalu jauh dari kebenaran yang ada.
Kesimpulan ini setidaknya dapat kita ketahui melalui beberapa kesamaan konsep antara kejadian yang dialami oleh seseorang dengan gambaran-gambaran umum yang ternyata ditemukan pula polanya pada Arcana Mayor. Sebagai contoh adalah kemunculan konsep-konsep pribadi seperti diperlihatkannya sosok-sosok yang akrab dengan kehidupan kita seperti seorang Pendeta, para Pecinta, Kematian dan sebuah pola untuk berkembang pada kartu Dunia.
Hebatnya? Semua itu telah terkonsep secara luar biasa serta terkait pula dengan fitur sehari-hari dari dunia dan pikiran bawah sadar seseorang. Oleh karena itu banyak sekali kalangan yang kemudian menyatakan bahwa Tarot merupakan sebuah penemuan tentang konsep-konsep kemampuan bawah sadar yang kemudian mampu dieksploitir dan diterjemahkan sempurna pada keadaan kehidupan saat ini
Dengan demikian juga, Tarot pun bisa dengan mudah menjadi sebuah sistem memori bergambar yang memiliki daya khayal tingkat tinggi yang mampu membantu siapapun dalam menemukan secercah harapan terutama disaat manusia (atau sosok yang ditarot) tersebut dirundung masalah hingga kemudian ia mampu menggapai suatu fokus untuk perenungan pasca/setelah proses pewartaan tarot dilakukan.
Nah, Jika Teori-teori Arcana Mayor mencakup khayalan, imajinasi dan intrepetasi menarik yang dituangkan ke dalam pembahasan logika?
Maka dalam beberapa hal, itu tidak menjadi soal ketika gambaran-gambaran itu muncul dan disampaikan kepada klien, mulai dari tahapan yang sederhana sampai pada tingkatan yang paling dalam dibawah alam sadarnya. Dan memang tidak bisa kita bantah juga kalau mereka (klien) kerapkali dituntut untuk mengenal lagi diri mereka sendiri. Tujuannya apa?
Ya apa lagi kalau bukan untuk membantu memahami karakter dan sifat-sifat dasar masing-masing klien itu. Inilah alasannya mengapa gambaran-gambaran dikartu dapat mempengaruhi betul keadaan dan kehidupan pribadi si Klien.
Dan untuk selanjutnya pada level tertentu, setiap orang pasti akan diajak mengenali kuasa Tuhan, setelah mereka (para klien) sukses untuk diajak mengenal diri mereka sendiri. Pertanyaannya : "Kenapa juga harus mengarahkan klien untuk mengenal Tuhannya? Bukankah itu persoalan pribadi masing-masing?"
Karena alih-alih dianggap sebagai media yang mengantarkan manusia menuju kesyirikan? Tarot justru menjadikan seseorang yang telah diintrepretasikan (dibacakan kemudian dibantu menggali makna dari kartu tarot yang didapatnya) tarotnya, menjadi sosok yang kemudian mengerti betul bagaimana ia harus bersikap dan berkomunikasi dengan siapapun. Termasuk dengan Tuhannya. Karena hanya dengan menjalin komunikasi yang baik dengan Tuhan, semua yang telah dilakukan dan diupayakan maksimal oleh manusia? Kelak akan berakhir dengan sesuatu yang lebih pasti, menenangkan dan pastinya juga menyenangkan sebagaimana sebuah sesi pewartaan tarot kemudian berakhir dengan sebuah babak dimana kartu Arcana Mayor menutup permainan kartu Tarot itu.
Nah, bagi mereka yang mengenal Tarot khususnya pada Arcana Mayor? Dalam keadaan pemikiran yang tetap terjaga untuk selalu open-minded (terbuka), maka cepat atau lambat mereka akan menghadapi tingkatan spiritual yang perlahan tapi pasti bergerak ke arah yang lebih sempurna.
Di sinilah kemudian kehadiran Arcana Mayor secara sekilas dianggap dapat mengetahui tujuan, perjalanan serta sikap ke masa depan dalam tingkatan rasional seseorang. Namun yang perlu diingat (Menurut penuturan Master Hisyam A. Fachri) adalah bahwa hal ini tentu saja tidak boleh menjadikan kita kemudian menyamakan segala yang digambarkan oleh tarot sebagai sebuah bagian dari takdir dan nasib.
B. ARCANA MINOR
Sesungguhnya Arcana Minor adalah sekumpulan kartu yang berisi aneka misteri yang ada pada setiap sifat dan kondisi manusia itu sendiri. Awalnya? Kartu ini terlihat jelas menyerupai seperti kartu remi dari yang kebanyakan orang pakai yang kemudian dibagi menjadi empat jenis kartu yaitu:
a. Wand atau Tongkat yang dikenal juga sebagai Staves atau Batons;
b. Pentacles juga dikenal sebagai Koin;
c. Sword atau Pedang dan
d. Cups atau mangkok atau Piala.
Nah, Masing-masing dari kartu ini terdiri dari kartu-kartu yang di berikan simbol angka, dari AS (1) sampai dengan sepuluh (10), dan seperti halnya kartu remi? Kartu ini juga terdapat empat kartu yang menyimbolkan sebuah sistem pengadilan atau kerajaan.
Kartu-kartu Arcana Minor ini sendiri dengan mudah dapat dihubungkan dengan kartu remi biasa seperti:
b. Pentacles (koin) dengan Diamonds;
c. Hati dengan Cups (piala) dan
d. Spades dengan Swords (pedang).
Sungguh, hal ini adalah nama sebuah “permainan” kartu-kartu yang memang telah diciptakan untuk memperjelas perbedaan antara kartu-kartu ini dengan setiap kemisteriusan di Arcana minor dan mayor
Nah, pemahaman dari arti lambang/simbol dari masing-masing kartu Arcana Minor ini ternyata juga muncul di tempat-tempat lain, baik serupa dongeng-dongeng, mitos maupun legenda-legenda. Belum lagi, simbol yang serupa pun juga ditemukan pada masa penyebaran agama Hindu, seperti adanya: cangkir; piala, tongkat kerajaan, cincin dan pedang.
Kesimpulannya :
Barangkali dari aneka cerita diatas, ada semacam tatanan mata rantai yang kemudian melahirkan adanya mitos, seperti sebuah cerita dari Yunani tentang adanya dewi Keadilan yang mencakup simbol adanya cangkir, piala, tongkat dari buah apel, kayu, kemudi dan pedang.
Selain itu, keberadaan simbol-simbol seperti itu ternyata dapat pula dihubungkan dengan empat unsur-unsur dunia yaitu; api, bumi, udara dan air. Yang pada gilirannya, wujud ini merupakan adaptasi pemahaman yang berasal dari dunia barat tentang adanya pemahaman dasar-dasar soal ilmu astrologi, yang kemudian digolongkan pada dua belas tanda dari Zodiak ke dalam empat kelompok yang lebih besar.
Artinya?
Dapat disimpulkan pula bahwa Arcana Minor sesungguhnya merupakan kumpulan kartu bersimbol yang mengandung konsep-konsep kehidupan yang universal yang kemudian dapat dipelajari dan dipahami dengan sedetil mungkin.
Untuk jumlah Arcana Minor sendiri?
Arcana Minor ini terdiri dari 56 kartu yang dihubungkan dengan keadaan sehari-hari; pikiran, kejadian dan perasaan orang-orang yang berperan dalam kehidupan kita. Sesungguhnya Arcana Minor tidak seberapa penting dibanding Arcana Mayor, hanya saja memang dengan Arcana Minor? Penjabaran akan makna dari Pewartaan (Pembacaan Tarot) ini akan jauh lebih mudah untuk dipahami. Baik itu seputar aneka kejadian, keadaan, konflik maupun hasil akhir dari adanya hubungan sebab akibat satu kejadian dengan kejadian lain.
Final Notes :
Akhirnya? Buat siapapun yang penasaran bahkan mulai tertarik dengan seni pewartaan tarot berikut pernak perniknya? Simak terus sajian khas blog yang 'absurd' ini. Karena segala hal seputar tarot (khususnya) dan seputar alam bawah sadar pada umumnya akan disajikan lengkap.
Di sini --->
DIJAMIN LENGKAP....!!!
ASYIK....!!
dan.............
ABSURD PASTINYA....!!!
Nah,
buat kalian yang mulai tertarik untuk lebih serius
dalam mendalami dan merasakan gimana asik dan saktinya sensasi belajar Tarot?
Mind Power? Hypnosis? Fisiognomy? Micro Ekspresi? Grafologi? Serta kaitannya
sama kepribadianmu...??
SILAKAN AJA CALL :
Hypno Tarot Bekasi
Fuad Hasan Ch M
0859 3996 9588
54D60AD9
Salam GGS
(Gahol...Gesreg...Sakti)
Selalu Untukmu
Mbah Wiro
Selalu Untukmu
Mbah Wiro
Referensi :
1. Buku THE REAL ART OF TAROT karya Hisyam A. Fachri
2. http://hisyamtarot.blogspot.co.id/
.jpg)
Sangat menambah pengetahuan. TOP
BalasHapus